Penjualan Isuzu MU-X Melesat pada Semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk light commercial vehicle (LCV) Isuzu MU-X semakin diminati konsumen. Tidak hanya karena produk yang andal dan cocok di segala medan, tetapi juga layanan purna jual yang diberikan Astra Isuzu menjadi alasan utama Isuzu MU-X menjadi kendaraan pilihan pelaku usaha.

Hal tersebut terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Data itu menunjukkan, penjualan mobil Isuzu MU-X di ranah ritel sepanjang Semester 1 2023 sebanyak 160 unit atau naik 180% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 57 unit. Pertumbuhan Isuzu MU-X 4x4 yang dibanderol dengan harga Rp 599,45 juta (OTR Jakarta) ini cukup mengejutkan, ketika terjadi penurunan penjualan dari dua pesaing MU-X di kelas SUV.

Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation selaku Reliable LCV Distributor Isuzu, Anton Rusli mengatakan, penetrasi aktivitas segmen pertambangan, rental, dan perkebunan, sesuai kegunaan LCV 4x4 bisa diterima dengan baik oleh konsumen.


”Ini memunculkan new fleet deal di segmen itu dan perluasan share of wallet dari existing customer CV Isuzu, salah satunya adalah Perhutani,” ujar Anton seusai acara peluncuran booth Isuzu di di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (10/8).

Baca Juga: Toyota Alphard Versi Hybrid Dibanderol Rp 1,3 Miliar

Awal Juni 2023 lalu, Astra Isuzu telah menyerahkan 70 unit Isuzu Mu-X 4x4 dengan nilai sekitar Rp 41 miliar, sebagai kendaraan operasional Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani). Dari jumlah itu, sebanyak 18 unit digunakan oleh Perhutani Divisi Jabar dan Banten, kemudian, 24 unit untuk Perhutani wilayah Semarang, dan 28 unit untuk wilayah Surabaya.

Kadiv Umum Perhutani, Arman Irawan mengatakan, pihaknya memilih Isuzu MU-X 4x4 sesuai standardisasi regulasi yang ada di perusahaan. 

“Yakni regulasi yang diatur direksi bahwa kendaraan yang digunakan satuan kerja harus menggunakan 4 WD (four-wheeld drive). Tiga tahun lalu kami juga gunakan Isuzu MU-X 4x4 dan sampai sekarang tidak ada kendala," ujar Arman.

Sementara itu, Chief Operation Officer Astra Isuzu Yohanes Pratama menambahkan, pihaknya bangga Isuzu MU-X 4x4 dipercaya Perhutani.  

”Isuzu MU-X 4x4 menjadi pilihan tepat untuk digunakan di segala medan, termasuk di wilayah operasional Perhutani,” kata Yohanes.

Isuzu MU-X 4x4 dibekali mesin RZ4E dengan turbo commonrail khas Isuzu di mana power telah disesuaikan kebutuhan target market, yaitu 150 PS dan torsi 35,7 Kgm pada 1.800 – 2.600 rpm serta dikombinasikan dengan transmisi automatic 6 speed.

Untuk mendukung performa di medan offroad, Isuzu MU-X 4x4 dilengkapi fitur-fitur 4WD yang lengkap untuk mendukung berkendara di medan offroad. Seperti 4WD electric switch atau Shift on the Fly yang memudahkan pengoperasian.

Menurut Yohanes, tingginya permintaan MU-X karena ditopang layanan purna jual berkualitas dari Astra Isuzu.

Baca Juga: Isuzu Pasang Target Moderat untuk Ekspor Traga

”Mobil ini merupakan armada bisnis pelanggan dengan aktivitas pada segmen mining, plantation, rental company dan juga sebagai supporting vehicle untuk bisnis kendaraan niaga, sehingga dibutuhkan dukungan total solution pada layanan purna jualnya,” tutur Yohanes.

Makanya, pihaknya terus memperkuat layanan purna jual seperti program mechanic on site, yaitu menempatkan mekanik tersertifikasi langsung di tempat operasional pelanggan. Kemudian, jaminan ketersediaan suku cadang seperti dengan Program Bundling Pembelian Spare Part dan Spare Part On Site melalui Program Vendor Held Stock (VHS). 

Menurut Yohanes, sama seperti MU-X, penjualan D-Max juga melonjak signifikan. Sepanjang Semester 1 2023, penjualan D-Max mencapai 663 unit atau naik 56,7% dari periode yang sama tahun 2022 yang sebesar 423 unit. D-Max 4x4 double cabin, yang menjadi mobil terlaris di Thailand dengan penjualan di sana mencapai 181.384 unit ini, dijual di Indonesia dengan harga Rp 469,6 juta hingga Rp 497,6 juta per unit (OTR Jakarta). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi