JAKARTA. Perlambatan kinerja masih dialami oleh sejumlah emiten batubara. Salah satunya adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Sepanjang tahun 2014, laba bersih ITMG turun 2,3% menjadi US$ 200,21 juta, dibandingkan tahun 2013 yang sebesar US$ 204,98 juta. Laba per saham ITMG stagnan di level US$ 0,18 per saham. Turunnya laba bersih ITMG tak lepas dari penurunan penjualan bersih perseroan. Pada tahun 2014, ITMG hanya mampu membukukan penjualan sebesar US$ 1,94 miliar, atau turun 10,8% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 2,17 miliar. Kondisi ini banyak dipengaruhi karena anjloknya penjualan ke kawasan Eropa dan Asia Timur seperti Taiwan, China, Hongkong dan Korea. Pada tahun 2014, penjualan di area ini hanya sebesar US$ 677,59 juta, turun 18,85% year-on-year (yoy). Padahal negara-negara tersebut merupakan kontributor utama terhadap penjualan ITMG.
Penjualan ITMG melorot 10,8% di 2014
JAKARTA. Perlambatan kinerja masih dialami oleh sejumlah emiten batubara. Salah satunya adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Sepanjang tahun 2014, laba bersih ITMG turun 2,3% menjadi US$ 200,21 juta, dibandingkan tahun 2013 yang sebesar US$ 204,98 juta. Laba per saham ITMG stagnan di level US$ 0,18 per saham. Turunnya laba bersih ITMG tak lepas dari penurunan penjualan bersih perseroan. Pada tahun 2014, ITMG hanya mampu membukukan penjualan sebesar US$ 1,94 miliar, atau turun 10,8% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 2,17 miliar. Kondisi ini banyak dipengaruhi karena anjloknya penjualan ke kawasan Eropa dan Asia Timur seperti Taiwan, China, Hongkong dan Korea. Pada tahun 2014, penjualan di area ini hanya sebesar US$ 677,59 juta, turun 18,85% year-on-year (yoy). Padahal negara-negara tersebut merupakan kontributor utama terhadap penjualan ITMG.