JAKARTA. Penjualan mobil mewah masih tersendat di awal tahun ini. Seperti yang dialami oleh PT Grandauto Dinamika. Agen pemegang merek (APM) Jaguar dan Land Rover ini penjualannya menurun. Namun Director Operation PT Granauto Dinamika, Bambang Tjahyono yakin penjualan mobil premium di bulan-bulan berikutnya akan tumbuh seiring dengan perekonomian yang membaik. “Paket-paket kebijakan dan nilai tukar Rupiah menguat itu mendorong perekonomian, tahun ini pasti lebih baik dari tahun kemarin,” kata Bambang, Jumat (19/2). Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, jualan mobil Jaguar dan Land Rover masing-masing 0 dan 16 unit. Padahal di periode yang sama tahun 2015penjualannya masing-masing 3 unit dan 33 unit.
Penjualan Jaguar & Land Rover turun di awal tahun
JAKARTA. Penjualan mobil mewah masih tersendat di awal tahun ini. Seperti yang dialami oleh PT Grandauto Dinamika. Agen pemegang merek (APM) Jaguar dan Land Rover ini penjualannya menurun. Namun Director Operation PT Granauto Dinamika, Bambang Tjahyono yakin penjualan mobil premium di bulan-bulan berikutnya akan tumbuh seiring dengan perekonomian yang membaik. “Paket-paket kebijakan dan nilai tukar Rupiah menguat itu mendorong perekonomian, tahun ini pasti lebih baik dari tahun kemarin,” kata Bambang, Jumat (19/2). Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, jualan mobil Jaguar dan Land Rover masing-masing 0 dan 16 unit. Padahal di periode yang sama tahun 2015penjualannya masing-masing 3 unit dan 33 unit.