JAKARTA. Penjualan produsen jamu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tumbuh mini di paruh pertama tahun 2015. Mengacu laporan keuangan emiten berkode saham SIDO ini, penjualan sampai Juni 2015 tercatat Rp 1,14 triliun, naik 2,7% ketimbang penjualan periode yang sama tahun lalu Rp 1,11 triliun. Meski naik tipis, Irwan Hidayat Direktur Utama SIDO menampik kinerja ini tak memuaskan. Saat dihubungi KONTAN, Irwan bilang, pencapaian penjualan mereka di paruh pertama 2015 terbilang masih cukup baik saat kondisi ekonomi sedang lesu. Kenaikan penjualan SIDO ditopang penjualan produk herbal dan suplemen senilai Rp 601,52 miliar di semester I-2015 atau naik 17,04% ketimbang penjualan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan jamu Sido Muncul naik tipis
JAKARTA. Penjualan produsen jamu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tumbuh mini di paruh pertama tahun 2015. Mengacu laporan keuangan emiten berkode saham SIDO ini, penjualan sampai Juni 2015 tercatat Rp 1,14 triliun, naik 2,7% ketimbang penjualan periode yang sama tahun lalu Rp 1,11 triliun. Meski naik tipis, Irwan Hidayat Direktur Utama SIDO menampik kinerja ini tak memuaskan. Saat dihubungi KONTAN, Irwan bilang, pencapaian penjualan mereka di paruh pertama 2015 terbilang masih cukup baik saat kondisi ekonomi sedang lesu. Kenaikan penjualan SIDO ditopang penjualan produk herbal dan suplemen senilai Rp 601,52 miliar di semester I-2015 atau naik 17,04% ketimbang penjualan periode yang sama tahun lalu.