TAIPEI. Persaingan pasar smartphone memakan korban. Paling baru, HTC Corp merevisi proyeksi kinerja keuangan kuartal kedua. Bahkan, HTC memprediksi kerugian di kuartal kedua 2015.

Permintaan ponsel pintar kelas atas produksi HTC menurun di pasar China. "Penjualan pun lebih rendah ketimbang prediksi di pasar China," tulis HTC dalam pernyataan, akhir pekan lalu.

Penurunan penjualan ini memaksa HTC memangkas proyeksi pendapatan kuartal kedua menjadi NT$ 33 miliar. Sebelumnya HTC memprediksi penjualan bisa mencapai antara NT$ 46 miliar hingga NT$ 51 miliar.

Selain memangkas proyeksi pendapatan, pabrikan ponsel ini menggunting nilai aset sebesar NT$ 2,9 miliar. Penjualan yang lebih rendah dan penghapusan nilai aset ini akan menyebabkan HTC mencetak rapor merah di sektor laba. HTC memprediksi akan mencetak rugi antara NT$ 9,7 hingga NT$ 9,94 per saham di kuartal kedua ini.

Sebelumnya, HTC meramal laba antara NT$ 0,06 hingga NT$ 0,34 per saham. "Penurunan yang besar ini mengecewakan pasar dan menambah kekhawatiran pasar akan fundamental perusahaan dan kredibilitas manajemen," kata Jasmin Lu, analis Morgan Standley kepada Bloomberg.

Di segmen smartphone berbasis android, HTC harus bersaing dengan Samsung, Lenovo, Huawei dan Xiaomi. Ini belum termasuk persaingan dengan iPhone yang laris manis di China.

SinoPac Securities Investment Service Co menyatakan, penurunan prediksi ini mencerminkan remuknya penjualan produk jagoan HTC One M9. "Sangat mungkin penjualan kuartal ini bisa turun sekitar 50% ketimbang tahun lalu," kata analis SinoPac kepada Taipei Times.

Karena HTC tidak berencana merilis produk baru, maka penurunan penjualan akan lebih besar ketimbang prediksi awal. SinoPac memprediksi, HTC akan menjual sekitar 16 juta unit smartphone tahun ini, turun 20% ketimbang penjualan 20 juta unit smartphone tahun lalu.

Chairwoman HTC, Cher Wang mengatakan, pihaknya akan merilis produk baru pada Oktober mendatang. Tapi para analis meramal, produk baru ini tidak bisa mendongkrak penjualan dan menyelamatkan laba HTC. Para analis memperkirakan, HTC akan mencetak rugi pada tahun ini.

Editor: Hendra Gunawan