JAKARTA. Produsen kabel PT Jembo Cable Company (JECC) optimis pada semester II tahun ini bisa raup omzet sebesar Rp 1,1 triliun. Sebab, siklus omzet bisnis kabel selalu lebih kencang di semester kedua. Antonius Benady, Corporate Secretary dan Direktur JECC mengatakan sampai semester satu berakhir, kira-kira pendapatan perusahaan adalah Rp 750 miliar. Portofolio penjualan perusahaan ini adalah kabel listrik sebesar 65% dan kabel telekomunikasi sebesar 35%. Dari jumlah tersebut, porsi ekspor pada semester pertama tahun ini hanya Rp 30 miliar. "Kami akui margin profit penjualan dalam negeri lebih besar, ketimbang ekspor. Ekspor juga kami kejar namun memang belum dapat saja penjualannya. Kami masih harus bersaing dengan perusahaan lokal, dan kami berat di ongkos kirim," ujar Anton. Negara-negara tujuan ekspor JECC adalah negara-ngera Asia Tenggara.
Penjualan Jembo Cable melesat di semester kedua
JAKARTA. Produsen kabel PT Jembo Cable Company (JECC) optimis pada semester II tahun ini bisa raup omzet sebesar Rp 1,1 triliun. Sebab, siklus omzet bisnis kabel selalu lebih kencang di semester kedua. Antonius Benady, Corporate Secretary dan Direktur JECC mengatakan sampai semester satu berakhir, kira-kira pendapatan perusahaan adalah Rp 750 miliar. Portofolio penjualan perusahaan ini adalah kabel listrik sebesar 65% dan kabel telekomunikasi sebesar 35%. Dari jumlah tersebut, porsi ekspor pada semester pertama tahun ini hanya Rp 30 miliar. "Kami akui margin profit penjualan dalam negeri lebih besar, ketimbang ekspor. Ekspor juga kami kejar namun memang belum dapat saja penjualannya. Kami masih harus bersaing dengan perusahaan lokal, dan kami berat di ongkos kirim," ujar Anton. Negara-negara tujuan ekspor JECC adalah negara-ngera Asia Tenggara.