KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (
BEER) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif di sepanjang tahun berjalan. Pencapaian ini didukung
rebound kuat pada kuartal III-2025, dengan pertumbuhan penjualan hingga 86,6% QoQ. Direktur Utama Jobubu Jarum Minahasa, Audy Charles Lieke, menyatakan kinerja perseroan di tahun 2025 masih sejalan dengan ekspektasi internal. Meski laporan keuangan 2024 mencatat koreksi penjualan tahunan, BEER tetap membukukan laba bersih Rp 1,78 miliar dengan ekuitas mencapai Rp 233 miliar.
Baca Juga: Strategi Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Capai Pertumbuhan Bisnis pada 2026 “Perbaikan strategi distribusi dan pemulihan permintaan sepanjang 2025, terutama pada kuartal III (Juli-September), menjadi indikator penting bahwa kami bergerak mendekati target internal,” ungkap Audy, kepada Kontan.co.id pekan lalu.
Kehadiran ANI Mapple sebagai produk baru dengan
early traction yang kuat juga turut memperkuat performa penjualan
year-to-date. Sebagai informasi, penjualan BEER tercatat mencapai Rp 26,55 miliar hingga kuartal III-2025, atau meningkat 26,58% dibandingkan Rp 20,97 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Perseroan juga berhasil meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 2,48 miliar. Maklumlah, di tahun sebelumnya, BEER masih menanggung rugi hingga Rp 2,79 miliar.
Baca Juga: Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Optimisti Kinerja Apik di 2025, Didorong Nataru Di samping itu, industri ini juga masih dihadapkan berbagai tantangan utama, salah satunya dinamika struktur cukai dan perubahan preferensi konsumen.
Selain itu, perseroan juga menghadapi tantangan dalam proses ekspansi ke pasar China. “Perusahaan berusaha mendapatkan partner distributor yang terbaik di China agar dapat merambah ke seluruh pelosok negeri China, selain daripada perizinan ekspor impor yang cukup membutuhkan waktu,” jelas Audy.
Dari sisi belanja modal atau
capital expenditure (Capex), BEER mengalokasikan
capex 2024–2025 untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapan produksi. Namun sayang, dia tak memerinci berapa tepatnya dana
capex yang disiapkan.
Baca Juga: Intip Strategi Agresif Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Jelang Nataru Ia hanya menyebut, investasi difokuskan pada fasilitas produksi, pembelian mesin modern, serta penguatan infrastruktur logistik.
Dengan kombinasi momentum Nataru, inovasi produk, serta ekspansi distribusi yang berkelanjutan, BEER optimistis kinerja kuartal IV-2025 akan menjadi penutup tahun yang solid bagi perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News