Penjualan Kawasaki semester I tumbuh 10%-15%



JAKARTA. Penjualan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pada semester I-2014 diprediksi tumbuh 10-15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pabrik KMI juga sudah mulai bisa produksi sesuai target yaitu 10.000 unit per bulan.Pada semester I-2013, penjualan KMI tercatat sekitar 69.900. Dengan asumsi penjualan tumbuh 10%, penjualan Kawasaki pada semester I-2014 sekitar 76.890 unit. Sampai dengan Mei 2014, penjualan Kawasaki tercatat 63.524 unit.Menurut Dewi Septianti, Deputy Department Head Sales and Promotion Department KMI, penjualan di Juni agak turun jika dibandingkan Mei. Penjualan Mei tercatat 15.822 unit. "Bulan Juni agak turun sekitar 12.000-an unit. Lagi sepi karena jelang pemilu. Yang kedua akan puasa, uangnya disimpan untuk kebutuhan Lebaran," jelas Dewi, Jumat (4/7).Penjualan di Pekan Raya Jakarta (PRJ) pun juga turun dibanding tahun lalu. Di tahun lalu dalam acara PRJ, penjualannya bisa 1.500 unit, Dewi bilang tahun ini turun sekitar 30% atau sekitar 1.050 unit. Usai pemilu, Dewi memproyeksikan di Juli ini akan kembali terjadi kenaikan.Untungnya pabrik Kawasaki di Cibitung sudah mulai optimal, setelah sebelumnya terkendala masalah suplai dari vendor dan kemampuan tenaga kerjanya. "Kapasitas pabrik Cibitung 120.000 unit. Biasanya produksinya 6.000-8.000 unit. Mulai Juni lalu sudah normal 10.000 unit," tutur Dewi.Sekedar informasi, pabrik KMI di Cibitung memproduksi KLX-Series, RR Mono, dan juga motor bebek. Selain itu juga digunakan untuk menampung CBU Import. Tahun ini, KMI akan mendatangkan 8 produk baru. Pada Semester I-2014 sudah hadir 5 produk baru. Masih tersisa 3 produk baru. Dewi bilang, "Kita tunggu saja produk lainnya."Terkait pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), produk Kawasaki yang berada di atas 500cc sudah mengalami kenaikan harga. "Kenaikannya 10-15% di Mei lalu," tutup Dewi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dadan M. Ramdan