KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkebalikan dengan segmen hunian, industri properti segmen kawasan industri kurang bergairah. Penjualan lahan dua pemain besar di segmen ini, PT Puradelta Lestari Tbk (
DMAS) dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (
SSIA) melemah. Untuk periode kuartal III kemarin, DMAS mencatat penurunan penjualan lahan 47% secara kuartalan menjadi Rp 340 miliar. Angka ini setara dengan lahan seluas 12 hektare (ha). SSIA mengalami nasib serupa. Perusahaan mencatat penjualan lahan seluas 1,3 ha senilai Rp 26 miliar, turun 61,19% dibanding kuartal sebelumnya, Rp 67 miliar.
Pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sepanjang periode Juli-Agustus. "Implementasi ini menekan penjualan kedua perusahaan," ujar analis CGS-CIMB Sekuritas Aurelia Barus dalam riset.
Baca Juga: Terdampak pandemi, kinerja Surya Semesta (SSIA) tahun ini diprediksi stagnan Erlin Budiman, VP Head of Investors SSIA tak menampik, pandemi Covid-19 membuat penjualan lahan melambat. Perlambatan ini diperkirakan membuat pendapatan hingga akhir tahun ini tidak berubah banyak dibanding tahun lalu. "Target ini bisa saja terpengaruh jika pandemi menjadi lebih buruk atau berkepanjangan hingga akhir 2021," terang Erlin akhir pekan lalu, Jumat (22/10).
Meski melambat, SSIA belum berencana merevisi target penjualan lahan. SSIA membidik penjualan sekitar 15 ha dari portofolionya di Karawang. Sedang untuk portofolio di Subang ditargetkan seluas 40 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto