KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hanya naik tipis pada sembilan bulan pertama tahun ini. Emiten barang konsumsi ini mencatat pendapatan Rp 32,46 triliun pada periode Januari-September 2020, naik tipis 0,31% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan UNVR yang dirilis Kamis (22/10), pendapatan Unilever masih ditopang oleh penjualan kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh yang mencapai Rp 22,80 triliun. Penjualan segmen ini naik 2,06% secara tahunan. Sedangkan penjualan segmen makanan dan minuman sebesar Rp 9,66 triliun, turun 3,50% secara tahunan. Meski pendapatan meningkat, laba bersih turun 1,27% ke Rp 5,44 triliun hingga akhir September 2020. Penurunan laba bersih ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban, yakni beban pemasaran dan penjualan, beban umum administrasi serta beban lain-lain bersih. Padahal, UNVR bisa menekan beban pokok penjualan 2,07%.
Penjualan kebutuhan rumah tangga menopang pendapatan Unilever (UNVR) hingga September
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hanya naik tipis pada sembilan bulan pertama tahun ini. Emiten barang konsumsi ini mencatat pendapatan Rp 32,46 triliun pada periode Januari-September 2020, naik tipis 0,31% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan UNVR yang dirilis Kamis (22/10), pendapatan Unilever masih ditopang oleh penjualan kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh yang mencapai Rp 22,80 triliun. Penjualan segmen ini naik 2,06% secara tahunan. Sedangkan penjualan segmen makanan dan minuman sebesar Rp 9,66 triliun, turun 3,50% secara tahunan. Meski pendapatan meningkat, laba bersih turun 1,27% ke Rp 5,44 triliun hingga akhir September 2020. Penurunan laba bersih ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban, yakni beban pemasaran dan penjualan, beban umum administrasi serta beban lain-lain bersih. Padahal, UNVR bisa menekan beban pokok penjualan 2,07%.