KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menargetkan piutang pembiayaan multifinance tumbuh 10% sampai 12% pada 2024. Namun, berdasarkan data per Desember 2024, piutang pembiayaan perusahaan multifinance hanya tumbuh 6,92% secara Year on Year (YoY) menjadi sebesar Rp 503,43 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman lantas membeberkan penyebab piutang pembiayaan multifinance tak bisa tumbuh mencapai dobel digit pada 2024. "Penyebabnya, antara lain karena menurunnya penjualan kendaraan bermotor," ungkapnya dalam lembar jawaban resmi Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025, Selasa (18/2).
Penjualan Kendaaraan Turun Penyebab Multifinance Tak Bisa Tumbuh Dobel Digit pada2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menargetkan piutang pembiayaan multifinance tumbuh 10% sampai 12% pada 2024. Namun, berdasarkan data per Desember 2024, piutang pembiayaan perusahaan multifinance hanya tumbuh 6,92% secara Year on Year (YoY) menjadi sebesar Rp 503,43 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman lantas membeberkan penyebab piutang pembiayaan multifinance tak bisa tumbuh mencapai dobel digit pada 2024. "Penyebabnya, antara lain karena menurunnya penjualan kendaraan bermotor," ungkapnya dalam lembar jawaban resmi Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025, Selasa (18/2).