Penjualan Kendaraan Listrik Melonjak, Laba BYD Melesat 350%



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. BYD Automobile Co Ltd, produsen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) terbesar di China mengumumkan lonjakan laba bersih 350% secara tahunan di kuartal ketiga 2022.

Dikutip dari Reuters, melonjaknya laba BYD disebabkan penawaran produk yang lebih luas dan lonjakan penjualan. BYD berhasil mengalahkan penjualan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) milik Elon Musk Tesla di pasar mobil terbesar di dunia, China.

BYD mengumumkan pada hari Jumat (28/10), laba bersih di kuartal ketiga 2022 mencapai 5,72 miliar yuan atau US$ 788,75 juta, naik 350% secara tahunan. Adapun hingga September 2022, laba bersih BYD meningkat 281% menjadi 9,31 miliar yuan. Laba bersih ini sejalan dengan perkiraan BYD sebelumnya.


Baca Juga: China Rajai Pangsa Pasar Produksi Baterai Mobil Listrik Dunia

Setelah menghapus kendaraan yang berbahan bakar bensin dari campuran produknya di tahun ini, BYD mampu memanfaatkan berbagai insentif untuk mobil listrik yang ditawarkan oleh pemerintah pusat dan daerah di China.

BYD secara signifikan mampu mengurangi biaya per kendaraaan dalam penjualannya yang lebih luas daripada pesaing kendaraan listrik (EV) lainnya.

Penjualan gabungan BYD kendaraan listrik murni dan plug-in hibrida meningkat 250% per September 2022 menjadi 1,2 juta unit. Persentase kenaikan ini melampaui kenaikan 110% untuk segmen kendaraan listrik (EV) secara keseluruhan.

Adapun, Tesla menjual lebih dari 318.000 kendaraan listrik di China hingga September 2022.

Editor: Wahyu T.Rahmawati