KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan kendaraan pick up tahun ini diprediksi menggeliat. Agen Pemegang Merk (APM) melihat faktor kenaikan harga komoditas dan perkebunan jadi pendorongnya. Sebenarnya bila diliat dari penjualan tahun lalu tanda-tanda peningkatan penjualan sudah terlihat. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan pick up dari pabrikan ke diler (wholesales) pada 2017 mencapai 139.621 unit atau naik dari periode 2016 sebesar 129.123 unit. Sedangkan dalam periode dua bulan 2018, tercatat penjualan sebanyak 28.017 unit atau naik dari periode sama tahun lalu sebesar 23.602 unit. Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menjelaskan penjualan pick up dari model L300 mencatat performa baik. Hal ini karena didukung membaiknya sektor tambang, komoditas dan juga perkebunan. "Penjualan small pick up L300 per bulan bisa mencapai 2.000 unit sampai 2.100 unit per bulan," kata Imam, Senin (26/3).
Penjualan kendaraan pick up bakal melaju di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan kendaraan pick up tahun ini diprediksi menggeliat. Agen Pemegang Merk (APM) melihat faktor kenaikan harga komoditas dan perkebunan jadi pendorongnya. Sebenarnya bila diliat dari penjualan tahun lalu tanda-tanda peningkatan penjualan sudah terlihat. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan pick up dari pabrikan ke diler (wholesales) pada 2017 mencapai 139.621 unit atau naik dari periode 2016 sebesar 129.123 unit. Sedangkan dalam periode dua bulan 2018, tercatat penjualan sebanyak 28.017 unit atau naik dari periode sama tahun lalu sebesar 23.602 unit. Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menjelaskan penjualan pick up dari model L300 mencatat performa baik. Hal ini karena didukung membaiknya sektor tambang, komoditas dan juga perkebunan. "Penjualan small pick up L300 per bulan bisa mencapai 2.000 unit sampai 2.100 unit per bulan," kata Imam, Senin (26/3).