KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja premi asuransi kendaraan bermotor secara industri masih mengalami koreksi hingga semester I-2021. Tampaknya, penjualan kendaraan bermotor di periode tersebut yang tumbuh belum mampu mendongkrak kinerja premi lini bisnis ini. Berdasarkan paparan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pekan lalu, premi asuransi kendaraan bermotor masih mengalami koreksi 5,2% yoy menjadi Rp 7,40 triliun di semester pertama. Padahal, lini bisnis ini merupakan salah satu kontributor terbesar secara industri yang menyumbang porsi hingga 19%. Direktur Eksekutif AAUI Dody Dalimunthe mengakui, lini bisnis asuransi kendaraan bermotor tak bernasib sama dengan kenaikan produksi kendaraan bermotor dan penjualan kendaraan bermotor di periode yang sama.
Penjualan kendaraan tak mampu dongkrak premi industri asuransi kendaraan bermotor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja premi asuransi kendaraan bermotor secara industri masih mengalami koreksi hingga semester I-2021. Tampaknya, penjualan kendaraan bermotor di periode tersebut yang tumbuh belum mampu mendongkrak kinerja premi lini bisnis ini. Berdasarkan paparan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pekan lalu, premi asuransi kendaraan bermotor masih mengalami koreksi 5,2% yoy menjadi Rp 7,40 triliun di semester pertama. Padahal, lini bisnis ini merupakan salah satu kontributor terbesar secara industri yang menyumbang porsi hingga 19%. Direktur Eksekutif AAUI Dody Dalimunthe mengakui, lini bisnis asuransi kendaraan bermotor tak bernasib sama dengan kenaikan produksi kendaraan bermotor dan penjualan kendaraan bermotor di periode yang sama.