KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil PT Tunas Ridean Tbk pada tahun 2017 hanya tumbuh 1% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun 2016. Pada tahun 2017, penjualan mobil emiten berkode saham TURI di Bursa Efek Indonesia tersebut tercatat sebanyak 51.504 unit. Angka itu naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 50.990 unit. Sementara penjualan mobil di kuartal I-2018 masih turun dibandingkan kuartal I-2017. "Data Januari hingga Maret 2018, penjualan mobil baru masih menunjukkan penurunan sebesar 7%," ucap Kent Teo, Direktur PT Tunas Ridean Tbk saat paparan publik, Kamis (19/4). Periode Januari-Maret 2017, TURI membukukan penjualan sebanyak 14.828 unit. Sedangkan periode yang sama tahun 2018, perusahaan ini hanya menjual sebanyak 13.749 unit. Penurunan penjualan terbesar selama kuartal-I 2018 terjadi pada Tunas Toyota, yakni sebesar 20%. "Penurunan ini disebabkan karena kami sudah tidak memiliki unit tahun 2017, sedangkan pasar masih mencari unit tersebut," jelas Rico Setiawan, Direktur Utama TURI.
Penjualan kendaraan Tunas Ridean di kuartal pertama tahun 2018 menurun tipis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil PT Tunas Ridean Tbk pada tahun 2017 hanya tumbuh 1% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun 2016. Pada tahun 2017, penjualan mobil emiten berkode saham TURI di Bursa Efek Indonesia tersebut tercatat sebanyak 51.504 unit. Angka itu naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 50.990 unit. Sementara penjualan mobil di kuartal I-2018 masih turun dibandingkan kuartal I-2017. "Data Januari hingga Maret 2018, penjualan mobil baru masih menunjukkan penurunan sebesar 7%," ucap Kent Teo, Direktur PT Tunas Ridean Tbk saat paparan publik, Kamis (19/4). Periode Januari-Maret 2017, TURI membukukan penjualan sebanyak 14.828 unit. Sedangkan periode yang sama tahun 2018, perusahaan ini hanya menjual sebanyak 13.749 unit. Penurunan penjualan terbesar selama kuartal-I 2018 terjadi pada Tunas Toyota, yakni sebesar 20%. "Penurunan ini disebabkan karena kami sudah tidak memiliki unit tahun 2017, sedangkan pasar masih mencari unit tersebut," jelas Rico Setiawan, Direktur Utama TURI.