KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (KIAS) masih berusaha menggenjot lini bisnisnya di tahun 2019. Perusahaan manufaktur yang 96,3% kepemilikan sahamnya dipegang SCG Building Materials Co, Ltd, bagian dari Siam Cement Group (SCG) ini masih mencatatkan penurunan penjualan dan bottomline yang negatif di triwulan pertama tahun ini. Mengulik laporan keuangan perseroan, penjualan KIAS sepanjang kuartal-I 2019 tercatat senilai Rp 209,24 miliar atau turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun kemarin Rp 212,9 miliar. Handono Warih, Direktur KIAS mengatakan pasar dirasakan masih lemah dan volume penjualan perseroan pun menurun. "Ditambah perlambatan sektor properti dan real estate Indonesia serta biaya energi (gas) juga dirasakan masih tinggi," ujarnya saat paparan publik perseroan berlangsung, Kamis (20/6). Selain harga gas yang tidak kompetitif, kata Handono, akibat penurunan volume penjualan menyebabkan depresiasi fixed asset perseroan.
Penjualan Keramika Indonesia Asosiasi (KIAS) turun 2% di kuartal I tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (KIAS) masih berusaha menggenjot lini bisnisnya di tahun 2019. Perusahaan manufaktur yang 96,3% kepemilikan sahamnya dipegang SCG Building Materials Co, Ltd, bagian dari Siam Cement Group (SCG) ini masih mencatatkan penurunan penjualan dan bottomline yang negatif di triwulan pertama tahun ini. Mengulik laporan keuangan perseroan, penjualan KIAS sepanjang kuartal-I 2019 tercatat senilai Rp 209,24 miliar atau turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun kemarin Rp 212,9 miliar. Handono Warih, Direktur KIAS mengatakan pasar dirasakan masih lemah dan volume penjualan perseroan pun menurun. "Ditambah perlambatan sektor properti dan real estate Indonesia serta biaya energi (gas) juga dirasakan masih tinggi," ujarnya saat paparan publik perseroan berlangsung, Kamis (20/6). Selain harga gas yang tidak kompetitif, kata Handono, akibat penurunan volume penjualan menyebabkan depresiasi fixed asset perseroan.