JAKARTA. Kenaikan volume penjualan dan harga jual membuat pendapatan produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) bertumbuh. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan sampai dengan kuartal ketiga tahun ini, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 1,18 triliun. Catatan tersebut bertumbuh 14,56% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,03 triliun. "Peningkatan tersebut dikarenakan peningkatkan volume penjualan dan harga jual rata-rata," ujar Rudy Sujanto, Chief Financial Officer ARNA.Rudy mengatakan terjadi peningkatan volume penjualan sebesar 10%. Disamping itu perusahaan juga meningkatkan harga jual sebesar 5% dari periode yang sama tahun lalu. "Peningkatan penjualan karena inovasi produksi keramik yang bernilai tambah tinggi seperti Digital Uno," ujar Rudy.Portofolio sebaran geografis pendapatan di Jawa mencapai Rp 809,84 miliar atau mencapai 68,63% dari total pendapatan. Catatan tersebut bertumbuh 12,59% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 719,26 miliar Sisanya sebesar Rp 379,42 miliar pendapatan di luar Jawa atau sekitar 32,15% dari total pendapatan. Catatan tersebut bertumbuh 22,03% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 310,92 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penjualan kokoh, laba ARNA kinclong
JAKARTA. Kenaikan volume penjualan dan harga jual membuat pendapatan produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) bertumbuh. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan sampai dengan kuartal ketiga tahun ini, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 1,18 triliun. Catatan tersebut bertumbuh 14,56% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,03 triliun. "Peningkatan tersebut dikarenakan peningkatkan volume penjualan dan harga jual rata-rata," ujar Rudy Sujanto, Chief Financial Officer ARNA.Rudy mengatakan terjadi peningkatan volume penjualan sebesar 10%. Disamping itu perusahaan juga meningkatkan harga jual sebesar 5% dari periode yang sama tahun lalu. "Peningkatan penjualan karena inovasi produksi keramik yang bernilai tambah tinggi seperti Digital Uno," ujar Rudy.Portofolio sebaran geografis pendapatan di Jawa mencapai Rp 809,84 miliar atau mencapai 68,63% dari total pendapatan. Catatan tersebut bertumbuh 12,59% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 719,26 miliar Sisanya sebesar Rp 379,42 miliar pendapatan di luar Jawa atau sekitar 32,15% dari total pendapatan. Catatan tersebut bertumbuh 22,03% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 310,92 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News