Jakarta. Kinerja emiten alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalami tekanan tajam di kuartal I 2016. Laba bersih UNTR merosot hingga 55,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Selasa (26/4), perusahaan grup Astra ini hanya mammpu mengantongi laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk senilai Rp 730,51 miliar, turun 55,3% dari Rp 1,63 triliun pada kuartal I 2015. Penurunan kinerja ini seiring dengan merosotnya pendapatan 15,4% yoy menjadi Rp 10,69 triliun dari Rp 12,64 triliun. Tak hanya itu beban biaya melonjak membuat laba kotor yang diperoleh masih tergerus 26,7% menjadi Rp 1,88 triliun dari Rp 2,57 triliun. Beban lain-lain UNTR melesat hingga 893% yoy menjadi Rp 447,7 miliar.
Penjualan kuartal I 2016 sepi, laba UNTR anjlok
Jakarta. Kinerja emiten alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalami tekanan tajam di kuartal I 2016. Laba bersih UNTR merosot hingga 55,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Selasa (26/4), perusahaan grup Astra ini hanya mammpu mengantongi laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk senilai Rp 730,51 miliar, turun 55,3% dari Rp 1,63 triliun pada kuartal I 2015. Penurunan kinerja ini seiring dengan merosotnya pendapatan 15,4% yoy menjadi Rp 10,69 triliun dari Rp 12,64 triliun. Tak hanya itu beban biaya melonjak membuat laba kotor yang diperoleh masih tergerus 26,7% menjadi Rp 1,88 triliun dari Rp 2,57 triliun. Beban lain-lain UNTR melesat hingga 893% yoy menjadi Rp 447,7 miliar.