KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) alias Jakarta Fair 2019 kali ini tidak membawa hoki bagi para pebisnis, terutama pedagang kuliner khas Betawi seperti dodol betawi atau kerak telor. Para pedagang yang kerap berjualan di pameran tersebut mengalami penurunan omzet. Ambil contoh Dodol Betawi Bang Rizal yang rata-rata cuma bisa meraup penjualan 50 kilogram dodol betawi yang setara 100 besek. "Hasil itu turun dari tahun lalu," kata Yusuf Effendi, salah satu karyawan Dodol Betawi Bang Rizal sambil mengaduk-aduk adonan dodol di kuali yang besar kepada KONTAN. Hasil yang sepadan juga dialami Tommy Anggara, pemilik kedai kerak telor Bang Jack. Penjualan yang ada di dua stan miliknya anjlok hingga 10% ketimbang penjualan di ajang serupa tahun lalu.
Penjualan kuliner khas Betawi tidak seramai suasana di PRJ (bagian 2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) alias Jakarta Fair 2019 kali ini tidak membawa hoki bagi para pebisnis, terutama pedagang kuliner khas Betawi seperti dodol betawi atau kerak telor. Para pedagang yang kerap berjualan di pameran tersebut mengalami penurunan omzet. Ambil contoh Dodol Betawi Bang Rizal yang rata-rata cuma bisa meraup penjualan 50 kilogram dodol betawi yang setara 100 besek. "Hasil itu turun dari tahun lalu," kata Yusuf Effendi, salah satu karyawan Dodol Betawi Bang Rizal sambil mengaduk-aduk adonan dodol di kuali yang besar kepada KONTAN. Hasil yang sepadan juga dialami Tommy Anggara, pemilik kedai kerak telor Bang Jack. Penjualan yang ada di dua stan miliknya anjlok hingga 10% ketimbang penjualan di ajang serupa tahun lalu.