JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan pendapatan Rp 232 miliar pada semester 1-2017. Kontribusi terbesar pendapatan ini berasal dari penjualan lahan industri sebesar Rp 179 miliar. Selama ini DMAS merupakan pengembang dan pengelola kawasan terpadu Kota Deltamas di Cikarang Pusat.

Angka pendapatan dari penjualan lahan tersebut belum mencakup sebagian besar raihan marketing sales lahan industri sebesar 36 hektare di semester 1 tahun 2017. Pada tahun 2017, DMAS menargetkan marketing sales lahan industri sebesar 60 hektare.

Di samping capaian marketing sales tersebut, pada semester 1-2017 ada permintaan lahan industri dalam proses negosiasi dalam jumlah yang cukup besar. Sehingga DMAS cukup optimis untuk meraih target marketing sales. “Minat investor makin kuat karena investasi infrastruktur telah dilakukan oleh DMAS di lokasi strategis dengan akses langsung ke jalan tol Jakarta-Cikampek,” terang Tondy Suwanto, Direktur Tidak Terafiliasi dan Sekretaris Perusahaan DMAS, dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (27/7).

Kota Deltamas juga dilengkapi oleh proyek-proyek hunian dan komersial yang makin banyak untuk menampung kebutuhan pengguna lahan industri yang makin besar. DMAS yakin bahwa pendapatan di semester kedua tahun 2017 akan lebih tinggi dibandingkan semester pertama. “DMAS masih memiliki backlog penjualan yang cukup besar untuk dibukukan di semester kedua tahun ini”, jelasnya.

Pada semester 1-2017, kontribusi segmen industri adalah 77% dari total pendapatan. Sedangkan kontribusi segmen hunian dan komersial masing-masing 4,4% dan 11,6%. Segmen rental dan segmen hotel menyumbang 7,1% terhadap pendapatan usaha DMAS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati