KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (
ZYRX) cetak kinerja operasional yang mumpuni di kuartal I-2024. Di mana, penjualan laptop ZYRX naik 30%
year on year (yoy) pada kuartal I-2024. Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Evan Jordan mengatakan, capaian positif kinerja perusahaan pada tiga bulan pertama tahun ini ditopang oleh berbagai strategi pemasaran dan pengembangan produk yang telah diterapkan oleh perusahaan. "Beberapa faktor yang mempengaruhi penjualan Zyrex hingga kuartal I-2024 antara lain peluncuran produk baru, ekspansi distribusi hingga optimalisasi kualitas dan layanan purna jual," jelas Evan kepada Kontan, Rabu (5/6).
Evan menjelaskan, peluncuran produk baru antara lain Zyrex Ultra dan Zyrex Maveric AI & Gaming Series yang dinilai telah menarik minat konsumen, baik dari segmen bisnis maupun gaming. Salah satu keunggulannya yakni produk-produk ini menawarkan spesifikasi unggul dengan harga yang diklaim kompetitif, sehingga mampu bersaing di pasar. Sementara itu, upaya ekspansi distribusi dilakukan dengan perluasan jaringan distribusi melalui kerja sama dengan berbagai dealer dan retailer di seluruh Indonesia, serta peningkatan penjualan melalui platform e-commerce yang akhirnya turut mendukung pertumbuhan penjualan.
Baca Juga: Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Optimistis Penjualan Laptop Gaming Akan Tumbuh Adapun, dalam memperbaiki kualitas dan layanan purna jual, Zyrex Indonesia berfokus pada kualitas produk dan layanan purna jual yang memuaskan sehingga dinilai telah meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen. Evan menambahkan, hingga kuartal I 2024, penjualan laptop Zyrex Indonesia didominasi oleh tipe laptop yang diperuntukkan untuk sekolah/pendidikan. "Produk ini sangat diminati karena berbagai program digitalisasi pendidikan yang tengah berlangsung di Indonesia, di mana pemerintah dan institusi pendidikan memerlukan perangkat komputer yang handal dan terjangkau untuk mendukung kegiatan belajar mengajar," jelas Evan. Evan melanjutkan Zyrex Indonesia menargetkan penjualan di tahun 2024 mencapai Rp 475 miliar. Selain itu, Zyrex Indonesia juga menargetkan dapat menjaga rasio laba bersih di angka 8% hingga 10%.
'Penjualan kami ditopang B2G porsinya 40%, kemudian segmen B2B dengan porsi 40% dan segmen B2C sebesar 20%," pungkas Evan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari