Penjualan LCGC melaju kencang



KONTAN.CO.ID - Penjualan mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) diprediksi masih akan terus tumbuh. Kondisi ini tercermin dari penjualan mobil LCGC periode Januari-Juli pada tahun ini, yang menunjukkan tren peningkatan cukup signifikan.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil segmen LCGC tercatat sebanyak 141.501 unit. Jumlah ini tumbuh sekitar 35,79% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebanyak 104.202 unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, pangsa pasar mobil LCGC hingga akhir tahun akan terus melaju. LCGC sukses besar dan akan bertahan hingga akhir tahun. Dan bisa naik 25%, kata Jongkie, Kamis (24/8).


Setidaknya, ada tiga faktor yang menyebabkan mobil LCGC laku di pasaran. Selain harga beli yang relatif terjangkau oleh banyak kalangan dan desainnya yang menarik, alasan lain masyarakat membeli mobil LCGC ini lantaran hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

Berdasar pantauan Gaikindo, penjualan mobil LCGC paling banyak berada di luar Jakarta. "Di Jakarta tidak banyak masyarakat yang menggunakan mobil LCGC," ujar Jongkie.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiskus Soerjopranoto mengamini bahwa penjualan mobil segmen LCGC sedang mengalami peningkatan. Adapun jenis mobil yang paling banyak diburu adalah model entry multipurpose vehicle (MPV).

Karakteristik masyarakat Indonesia yang lebih menyukai kendaraan dengan kapasitas penumpang lebih banyak menjadi pendorong penjualan mobil model multiguna ini. "Segmen entry MPV meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, jelas Franciscus.

Total penjualan LCGC Toyota untuk model Agya dan Calya pada Januari-Juli 2017 mencapai 65.810 unit. Dengan jumlah tersebut, pangsa pasar dari kedua mobil LCGC keluaran Toyota Astra Motor mencapai lebih dari 46%.

Tak heran bila sampai saat ini mobil LCGC turut berkontribusi besar terhadap penjualan total mobil Toyota Astra Motor. Kedua produk ini (Agya dan Calya) memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap total penjualan Toyota, yaitu sekitar 29%, kata Franciscus.

Franciscus menaruh harapan, cerahnya penjualan mobil LCGC pada periode Januari-Juli akan terus bertahan hingga akhir tahun 2017. Ia juga berharap, sepanjang tahun 2017 ini dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian pangsa pasar dari total penjualan mobil Toyota hingga sebesar 35%.

Sekadar catatan, periode Januari-Juli tahun ini peringkat pertama penjualan mobil LCGC terbanyak ditempati oleh Toyota Calya sebanyak 46.167 unit. Kemudian menyusul Honda Satya 23.430 unit, dan Daihatsu Sigra 22.820 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini