Penjualan lemari es sehat LG melonjak



JAKARTA. PT LG Electronics Indonesia berhasil mengerek penjualan lemari es berfitur sehat sebesar 12% hingga September lalu. Data ini diperoleh dengan membandingkan total penjualan kategori tersebut dari tahun 2011.

Lebih dari itu, porsi penjualan lemari es berfitur sehat bahkan mencapai hampir separuh berbanding total keseluruhan penjualan lemari es dari perusahaan yang menjadi pemimpin pasar lemari es dalam negeri sepanjang tahun berjalan ini.

“Ini menjadi indikasi terjadinya pergeseran gaya hidup konsumen Indonesia. Masyarakat kian sadar pentingnya menjaga kesehatan,” ujar Adrian Hartanto, Product Marketing Refrigerator LG Electronics Indonesia dalam keterangan resminya (15/10). 


Menurutnya, kesadaran hidup sehat inilah yang kemudian menjadikan masyarakat kian kritis terhadap jaminan kesehatan bahan makanan yang dikonsumsinya. ”Pada akhirnya masyarakat pun kian cermat memilih perangkat rumah tangga, termasuk lemari es. Tak cukup lagi hanya memiliki fungsi praktis, tetapi harus juga memiliki fitur penunjang gaya hidup sehat,” tambahnya.

Kategori lemari es berfitur sehat merujuk pada kemampuan tambahan lemari es yang khusus diperuntukkan menunjang kualitas bahan makanan yang disimpan di dalamnya. Hal ini tanpa melihat dari besar kecilnya kapasitas simpan lemari es tersebut. Untuk kategori ini, LG memiliki jajaran lemari LG Green Health Plus. Tak cuma menjaga keberadaan nutrisi bahan makanan lebih lama, lemari es sehat LG Green Health Plus memberi perlindungan bahan makanan tersimpan di dalamnya dari kemungkinan keberadaan kuman dan bakteri. 

Adrian Hartanto menambahkan, pertumbuhan 12% dari kategori lemari es berfitur sehat ini mampu mendongkrak kontribusinya terhadap total penjualan lemari es LG di tahun ini. Tercatat kontribusi penjualan lemari es LG Green Health Plus mengambil porsi hampir separuh dari total penjualan lemari es secara keseluruhan, yaitu sebesar 42%. 

Bila menilik dari kapasitas simpannya, catatan gemilang penjualan lemari es LG Green Health Plus ini datang dari lemari es dua Pintu (2 Door), Big Ref dan Side-by-Side (lemari es extra besar). Sementara, wilayah Sumatera dan Jawa menjadi daerah persebaran utama lemari es LG berfitur sehat ini. Berdasarkan data internal perusahaan, porsi penjualan lemari es kategori sehat ini mencapai 37%. Menyusul kemudian, daerah Sulawesi. 

Dari paparan data demikian, lanjut Adrian Hartanto, menciptakan peluang bagi peningkatan kontribusi lemari es berfitur sehat pada penjualan lemari es LG di tahun mendatang. Hal ini bila mengingat prediksi pertumbuhan lemari es yang akan terus meningkat di masa mendatang. 

Di tahun ini saja, peningkatan pertumbuhan lemari es diperkirakan akan berada pada kisaran 21% atau setara dengan 1,100,000 unit. ”Rentang selisih kian tipis antara lemari es berfitur sehat dengan model standar dan persebaran yang belum merata ditambah dengan prediksi pertumbuhan pasar lemari es ini akan menuntut perusahaan untuk semakin mengembangkan lemari es berfitur kesehatan dengan lebih baik lagi,” ujar Adrian Hartanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: