JAKARTA. Petinggi Lexus boleh adem ayem. Pasalnya penjualan mobil premium mereka belum tergoyahkan oleh pesaing terdekatnya BMW Seri 7. Padahal, BMW baru tiga bulan yang lalu mengeluarkan model baru BMW Seri 7 ke pasar. Hal ini membuat sedan Lexus semakin mantap menduduki posisi kedua di segmen mobil super premium. Dan lagi-lagi, BMW Seri 7 harus kembali menelan pil pahit, setelah mobil keluaran terbaru mereka belum mampu memperbaiki penjualan. “Tadinya konsumen kami mau membeli BMW Seri 7. Tapi setelah melihat tarnyata biasa saja, mereka kembali memutuskan untuk membeli Lexus,” kata Manajer Umum Penjualan Toyota dan Lexus Jodjana Jody, Selasa (6/4) di Jakarta. Pasalnya, setelah melihat harga jualnya, BMW Seri 7 masih sangat mahal yaitu sekitar Rp 2,1 miliar sampai Rp 2,5 miliar. Sedangkan Lexus itu hanya seharga Rp 2 miliar. Sudah begitu fitur-fitur yang ada di BMW Seri 7 juga tidak selengkap Lexus. “Lexus saja punya kursi pemijat, sementara Seri 7 tidak punya,” ujarnya.
Penjualan Lexus Tetap Berada di Atas BMW Seri 7
JAKARTA. Petinggi Lexus boleh adem ayem. Pasalnya penjualan mobil premium mereka belum tergoyahkan oleh pesaing terdekatnya BMW Seri 7. Padahal, BMW baru tiga bulan yang lalu mengeluarkan model baru BMW Seri 7 ke pasar. Hal ini membuat sedan Lexus semakin mantap menduduki posisi kedua di segmen mobil super premium. Dan lagi-lagi, BMW Seri 7 harus kembali menelan pil pahit, setelah mobil keluaran terbaru mereka belum mampu memperbaiki penjualan. “Tadinya konsumen kami mau membeli BMW Seri 7. Tapi setelah melihat tarnyata biasa saja, mereka kembali memutuskan untuk membeli Lexus,” kata Manajer Umum Penjualan Toyota dan Lexus Jodjana Jody, Selasa (6/4) di Jakarta. Pasalnya, setelah melihat harga jualnya, BMW Seri 7 masih sangat mahal yaitu sekitar Rp 2,1 miliar sampai Rp 2,5 miliar. Sedangkan Lexus itu hanya seharga Rp 2 miliar. Sudah begitu fitur-fitur yang ada di BMW Seri 7 juga tidak selengkap Lexus. “Lexus saja punya kursi pemijat, sementara Seri 7 tidak punya,” ujarnya.