Penjualan Listrik Naik 19%



SEOUL Penjualan listrik di Korea Selatan (Korsel) di Desember 2009 meningkat 19% ketimbang periode sama tahun 2008. Lonjakan penjualan ini mencapai rekor tertinggi dalam 16 tahun terakhir.

Permintaan listrik terbesar datang dari produsen baja dan otomotif. Desember lalu, ekspor dua produk ini ke China, pembeli produk Korsel terbesar, meningkat 17% dari tahun sebelumnya.

Menurut data Kementerian Ekonomi Korsel, permintaan listrik dari industri baja naik 43%. Sedangkan permintaan dari industri otomotif naik 34%. Industri Korea merupakan pengguna lebih dari separuh konsumsi listrik nasional.


Tak hanya dari industri, permintaan listrik g dari rumah tangga di Korsel juga naik 12% ketimbang tahun sebelumnya. Musim dingin yang lebih ekstrem mendongkrak konsumsi listrik rumah tangga untuk pemanas. Rata-rata suhu di Korsel di musim dingin Desember lalu mencapai 1 derajat celsius, beda tipis dari tahun sebelumnya yang sedingin 1,1 derajat celsius.

Editor: Johana K.