KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Divisi agribisnis menjadi penekan kinerja grup Salim pada tiga bulan pertama tahun ini. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mencatat penjualan Rp 868,34 miliar di kuartal pertama. Penjualan ini turun 40,68% jika dibandingkan dengan penjualan kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 1,46 triliun. Margin laba kotor LSIP di tiga bulan pertama tahun ini sebesar 23,29%, merosot jika dibandingkan dengan margin laba kotor kuartal pertama tahun lalu 35,28%. Laba bersih emiten yang dikenal dengan nama Lonsum ini pun merosot 64,60% menjadi Rp 116 miliar pada akhir Maret 2018 ketimbang kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 327,69 miliar. "Pada kuartal pertama 2018, Lonsum mencatat penurunan penjualan dan laba terutama seiring penurunan volume penjualan dan harga rata-rata produk sawit CPO dan kernel serta karet," ungkap London Sumatra dalam pernyataan, Senin (30/4).
Penjualan London Sumatra merosot 40,7% di kuartal pertama 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Divisi agribisnis menjadi penekan kinerja grup Salim pada tiga bulan pertama tahun ini. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mencatat penjualan Rp 868,34 miliar di kuartal pertama. Penjualan ini turun 40,68% jika dibandingkan dengan penjualan kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 1,46 triliun. Margin laba kotor LSIP di tiga bulan pertama tahun ini sebesar 23,29%, merosot jika dibandingkan dengan margin laba kotor kuartal pertama tahun lalu 35,28%. Laba bersih emiten yang dikenal dengan nama Lonsum ini pun merosot 64,60% menjadi Rp 116 miliar pada akhir Maret 2018 ketimbang kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 327,69 miliar. "Pada kuartal pertama 2018, Lonsum mencatat penurunan penjualan dan laba terutama seiring penurunan volume penjualan dan harga rata-rata produk sawit CPO dan kernel serta karet," ungkap London Sumatra dalam pernyataan, Senin (30/4).