Penjualan Luar Jawa Mulai Dominasi, Laba Sumber Alfaria (AMRT) Naik 15%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang Januari-Maret 2023. Emiten ritel ini meraih laba bersih sebesar Rp 775,83 miliar. Angka ini meningkat 14,8% secara tahunan dari kuartal I-2022 sebesar Rp 675,81 miliar. 

Laba bersih AMRT meningkat sejalan dengan pendapatan yang juga naik 14,23% menjadi Rp 26,17 triliun. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Kamis (4/5), pendapatan pengelola gerai Alfamart berasal dari segmen makanan sebesar Rp 18,73 triliun dan bukan makanan sebesar Rp 7,43 triliun. 

Dua segmen tersebut meningkat dari periode sama tahun 2022 dimana kontribusi pendapatan dari segmen makanan sebesar Rp 15,68 triliun dan bukan makanan sebesar Rp 7,23 triliun. 


Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Emiten Big Caps Jagoan Analis Berikut Ini

Berdasarkan segmen operasional, penjualan dari Jabodetabek berkontribusi sebesar Rp 7,72 triliun, memenuhi sebesar 29,49% dari total pendapatan AMRT. Angka penjualan di Jabodetabek meningkat 12,87% secara tahunan dari kuartal I-2022 sebesar Rp 6,84 triliun. 

Sementara penjualan AMRT di Jawa selain Jabodetabek menyumbang sebanyak Rp 10,59 triliun atau setara dengan 40,47% dari total pendapatan AMRT. Penjualan AMRT di Jawa ex Jabodetabek juga naik sebesar 15,48% secara year on year (yoy) dari Rp 9,17 triliun kuartal I-2022

Untuk pendapatan AMRT di luar Jawa mencapai Rp 8,59 triliun atau berkontribusi sebesar 32,82% dari total pendapatan. Penjualan AMRT di luar Jawa kuartal I-2023 meningkat 13,62% secara tahunan dari Rp 7,56 triliun. 

Beban pokok pendapatan AMRT juga naik 13,78% menjadi Rp 20,47 triliun. Sehingga laba kotor AMRT meningkat 15,65% secara tahunan jadi Rp 5,69 triliun. Laba usaha AMRT juga naik sebesar 13,69% secara tahunan menjadi Rp 1,01 triliun. 

Sementara laba per saham AMRT di kuartal I-2023 menjadi Rp 18,68 dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 16,27. Namun posisi kas setara kas AMRT menurun dari akhir 2022 sebesar Rp 3,82 triliun menjadi Rp 2,63 triliun di akhir Maret 2023. 

Baca Juga: Melesat Setelah Libur Lebaran, IHSG Diprediksi Kembali Menguat pada Kamis (27/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana