KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2021, emiten PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) mengantongi pendapatan sebesar Rp 443,50 miliar atau meningkat 18,38% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 374,61 miliar. Direktur Utama Madusari Murni, Adikin Basirun mengatakan penjualan tertinggi sepanjang masa pada tahun 2020 yaitu Rp 1,47 triliun terjadi karena lonjakan permintaan etanol pada saat pandemi. Lalu, laba bruto mencapai Rp 102,93 miliar pada 31 Maret 2021, meningkat sebesar 1,60% dibandingkan 31 Maret 2020 yang mencapai Rp 101,30 miliar. Namun demikian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurun cukup signifikan yakni 50% menjadi Rp 10,58 miliar dari Rp 21,12 miliar. Adapun jumlah aset, liabilitas dan ekuitas masing-masing meningkat 3,96%,8,14% dan 0,52% di posisi Rp2,36 miliar, Rp1,46 miliar dan Rp894,28 miliar secara Year to Date (YTD).
Penjualan Madusari Murni (MOLI) naik 18,33% sepanjang kuartal I 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2021, emiten PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) mengantongi pendapatan sebesar Rp 443,50 miliar atau meningkat 18,38% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 374,61 miliar. Direktur Utama Madusari Murni, Adikin Basirun mengatakan penjualan tertinggi sepanjang masa pada tahun 2020 yaitu Rp 1,47 triliun terjadi karena lonjakan permintaan etanol pada saat pandemi. Lalu, laba bruto mencapai Rp 102,93 miliar pada 31 Maret 2021, meningkat sebesar 1,60% dibandingkan 31 Maret 2020 yang mencapai Rp 101,30 miliar. Namun demikian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurun cukup signifikan yakni 50% menjadi Rp 10,58 miliar dari Rp 21,12 miliar. Adapun jumlah aset, liabilitas dan ekuitas masing-masing meningkat 3,96%,8,14% dan 0,52% di posisi Rp2,36 miliar, Rp1,46 miliar dan Rp894,28 miliar secara Year to Date (YTD).