Penjualan melambat di kuartal I 2019, ini strategi Mitra Adiperkasa (MAPI)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatat penjualan yang melambat di kuartal I-2019. Untuk mengantisipasi perlambatan penjualan ini, MAPI telah menyiapkan sejumlah strategi.

Menilik dari laporan keuangan MAPI di Kuartal I-2019, mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih di kuartal I 2019 naik 8,4% year on year (yoy) menadi Rp 4,7 triliun. Adapun laba bersih merosot 52% dari Rp 351 miliar di kuartal I-2018 menjadi Rp 167 miliar di kuartal I-2019.

Head of Corporate Communication T Mitra Adiperkasa Tbk Fetty Kwartati menjelaskan pertumbuhan penjualan di kuartal I-2019 melambat sebagaimana rata-rata pertumbuhan di industri ritel.


"Namun MAPI kembali mencatat peningkatan untuk pertumbuhan laba bersih berkat diversifikasi dalam protofolio usaha mulai dari departement store, speciality store, food and beverage," ujarnya di Hotel Ayana, Kamis (16/5).

Kontribusi penjualan kebanyakan dari penjualan di speciality store yang berkontribusi ke pendapatan kuartal I-2019 sebesar Rp 3,3 miliar.

Fetty menyatakan saat ini MAPI telah menyiapkan konsep pendekatan 360 degree retailing untuk meraih pertumbuhan yang konsisten di tahun ini.

Isi dari strategi tersebut di antaranya memperkuat bisnis MAP di Indonesia dengan fokus pada active, cosmetic, dan beauty. 

MAPI juga akan melanjutkan ekspansi di Thailand dan Vietnam. Sinergi memperkuat usaha MAPI di semua lini, termasuk pabrik garmen, MAP gift voucher, MAPeMall, dan MAP Club.

Selain itu untuk menggenjot penjualan lewat online MAPI juga telah bekerjasama dengan e-commerce dan layanan ojek online untuk jasa pengiriman. 

Adapun MAPemall.com yang terus dilakukan pembaharuan user experiences guna meningkatkan layanannya.

Hingga Maret 2019, MAPI telah menambah 67 gerai baru dan total area ritelnya seluas 798.068 meter persegi.

Momentum ramadan dan mid year break menjadi kesempatan MAPI bisa mendulang kinerja yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi