KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk mencatatkan penurunan kinerja keuangan hingga akhir September 2022. Produsen laptop merek Zyrex ini hanya mampu mengantongi laba sejumlah Rp 22,47 miliar.

Mengacu laporan keuangan perseroan, Zyrexindo mencatatkan penjualan bersih sejumlah Rp 188,32 miliar atau turun 54,66% secara tahunan hingga September 2022, dari Rp 415,41 miliar per September 2021. 

Jika dirincikan penjualan perangkat komputasi portable turun paling dalam 82,46% secara tahunan menjadi Rp 65,09 miliar. Meski demikian, segmen IT produk tumbuh 204,17% menjadi Rp 120,67 miliar. 

Sementara penjualan segmen lain-lain melesat 4.146,62% secara tahunan menjadi  Rp 188,32 miliar. Pada segmen ini, emiten berkode saham ZYRX ini menjual produk-produk selain produk gadget dan IT products, seperti aksesoris. 

Baca Juga: Rockfields Properti Indonesia (ROCK) Proyeksikan Bakal Cetak Laba Tahun Ini

Secara geografis, penjualan di Jawa menjadi penyumbang terbesar penjualan mencapai 97,29% atau setara dengan Rp 183,22 miliar. Adapun penjualan di luar Jawa hanya  Rp 5,09 miliar. 

Penurunan penjualan ini juga itu menyeret berasan beban pokok penjualan perseroan. Adapun beban pokok penjualan ZYRX turun 56,90% secara tahunan menjadi Rp 146,16 miliar hingga akhir kuartal III-2022. 

Laba periode berjalan Zyrexindo juga ikut menciut menjadi Rp 22,47 miliar pada September 2022. Capaian itu turun 48,18% secara tahunan dari Rp 43,38 miliar hingga akhir September 2021. 

Adapun dari komposisi kas dan setara kas ZYRX per 30 September 2022 mencapai Rp 10,02 miliar. Nilai ini melejit  834,65% dari posisi per 31 Desember 2022 yang hanya Rp 1,07 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi