Penjualan Melejit 130,78%, Hatten Bali (WINE) Membalikkan Rugi jadi Laba Bersih



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hatten Bali Tbk (WINE) berhasil mencetak kinerja cemerlang sepanjang tahun lalu. Emiten yang bergerak di bidang distribusi minuman beralkohol khususnya wine ini membukukan penjualan sebesar Rp 189,38 miliar.

Merujuk laporan keuangan yang terbit di Harian KONTAN edisi Selasa (28/3), penjualan WINE tahun 2022 melejit 130,78% dari posisi Rp 82,06 miliar pada tahun 2021. Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan ikut melonjak 119,10% secara tahunan atawa year on year (YoY) menjadi Rp 98,53 miliar.

Hasil tersebut membawa WINE mengantongi laba bruto sebesar Rp 90,84 miliar pada tahun lalu, meroket 144,91% dibandingkan Rp 37,09 miliar pada 2021. Seiring dengan lompatan top line, jumlah beban usaha WINE juga ikut melonjak.


WINE menanggung beban usaha sejumlah Rp 60,89 miliar yang terdiri dari beban penjualan, beban administrasi dan umum, serta beban keuangan. Beban usaha WINE naik 28,21% secara YoY.

Baca Juga: Ada yang Turun 69%, Begini Nasib Saham-Saham yang Baru Listing di BEI pada 2023

WINE pun mampu membalikkan dari rugi operasional Rp 10,39 miliar pada 2021, menjadi laba operasional Rp 29,95 miliar. Setelah dijumlah dengan pendapatan dan beban lain-lain, pajak kini, serta beban pajak penghasilan, WINE membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 21,32 miliar pada tahun 2022. 

Emiten yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2023 ini berhasil membalikkan kinerja dari rugi tahun berjalan Rp 8,73 miliar pada 2021. Hasil ini juga tercermin dari bottom line WINE.

WINE meraih laba bersih sebesar Rp 21,23 miliar sepanjang tahun lalu. Berbalik dari rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 8,71 miliar pada 2021.

Baca Juga: Incar Pertumbuhan Penjualan 30%, Intip Strategi Bisnis Hatten Bali (WINE) Setelah IPO

Lonjakan juga terjadi pada jumlah aset, dari Rp 266,24 miliar pada 2021 menjadi Rp 303,34 miliar pada 2022. Terdiri dari jumlah aset lancar sebesar Rp 141,66 miliar dan aset tidak lancar Rp 161,67 miliar.

Jumlah liabilitas WINE ikut naik dari Rp 142,69 miliar pada 2021 menjadi Rp 154,77 miliar. Liabilitas WINE pada 2022 terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 95,61 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp 59,15 miliar.

Jumlah ekuitas WINE pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp 148,56 miliar. Meningkat dari ekuitas pada 2021 sebesar Rp 123,55 miliar. Harga saham WINE pada awal perdagangan Selasa (28/3) ini berfluktuasi di zona hijau. Per 10:15 WIB ada di posisi Rp 338, seperti level penutupan kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati