KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menyampaikan berdasarkan data dari McKinsey pada Juni lalu, sejak awal pandemi Covid-19, setidaknya terjadi kenaikan penjualan di e-commerce sebesar 26% dan mencapai 3,1 juta transaksi per hari. Selain itu, data terbaru dari Danareksa bahwa sektor kuliner dan traveling menjadi kategori yang konsumsinya paling dikurangi masyarakat saat masa pandemi. Masa pandemi disebut Teten, membuat masyarakat mengalihkan konsumsi prioritas ke pemenuhan kebutuhan primer yaitu naik 52,6%, kemudian kebutuhan sekolah baik 34%, dan personal care naik 29,1%. Dengan adanya pandemi yang menyulitkan aktivitas usaha di luar rumah, maka tentunya berdampak kepada para pelaku usaha terutama UMKM. Maka digitalisasi disebut menjadi kunci bagi UMKM untuk dapat bertahan di masa pandemi saat ini.
Penjualan meningkat 26% sejak pandemi, UMKM didorong masuk pasar e-commerce
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menyampaikan berdasarkan data dari McKinsey pada Juni lalu, sejak awal pandemi Covid-19, setidaknya terjadi kenaikan penjualan di e-commerce sebesar 26% dan mencapai 3,1 juta transaksi per hari. Selain itu, data terbaru dari Danareksa bahwa sektor kuliner dan traveling menjadi kategori yang konsumsinya paling dikurangi masyarakat saat masa pandemi. Masa pandemi disebut Teten, membuat masyarakat mengalihkan konsumsi prioritas ke pemenuhan kebutuhan primer yaitu naik 52,6%, kemudian kebutuhan sekolah baik 34%, dan personal care naik 29,1%. Dengan adanya pandemi yang menyulitkan aktivitas usaha di luar rumah, maka tentunya berdampak kepada para pelaku usaha terutama UMKM. Maka digitalisasi disebut menjadi kunci bagi UMKM untuk dapat bertahan di masa pandemi saat ini.