KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan farmasi pelat merah PT Indofarma Tbk membukukan peningkatan penjualan sepanjang tahun lalu. Emiten berkode saham INAF ini mengantongi penjualan bersih hingga Rp 2,9 triliun, naik 69,15% secara tahunan atau year on year (yoy). Mengutip laporan keuangan INAF, penjualan segmen obat melesat 142,52% yoy menjadi Rp 2,09 triliun. Sementara penjualan segmen alat kesehatan melorot 5,60% yoy menjadi Rp 801,10 miliar. Penguatan dari sisi top line ini tidak serta merta mengangkat bottom line. Sepanjang tahun 2021 INAF justru mengantongi rugi bersih Rp 37,58 miliar. Padahal pada tahun 2020, emiten BUMN ini masih mencetak laba Rp 27,58 juta.
Penjualan Meningkat Tahun Lalu, Indofarma (INAF) Menanggung Rugi Rp 37,58 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan farmasi pelat merah PT Indofarma Tbk membukukan peningkatan penjualan sepanjang tahun lalu. Emiten berkode saham INAF ini mengantongi penjualan bersih hingga Rp 2,9 triliun, naik 69,15% secara tahunan atau year on year (yoy). Mengutip laporan keuangan INAF, penjualan segmen obat melesat 142,52% yoy menjadi Rp 2,09 triliun. Sementara penjualan segmen alat kesehatan melorot 5,60% yoy menjadi Rp 801,10 miliar. Penguatan dari sisi top line ini tidak serta merta mengangkat bottom line. Sepanjang tahun 2021 INAF justru mengantongi rugi bersih Rp 37,58 miliar. Padahal pada tahun 2020, emiten BUMN ini masih mencetak laba Rp 27,58 juta.