KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen produk farmasi, PT Merck Tbk mencatat laju pertumbuhan bisnis yang kencang di kuartal ketiga tahun ini. Perseroan yang berada di bawah kendali utama Merck KGaA Group asal Jerman tersebut meraih pertumbuhan di segala lini penjualannya. Menilik laporan keuangan kuartal ketiga 2017, emiten berkode saham MERK ini meraup pendapatan sebesar Rp 898 miliar. Perolehan tersebut naik 11% dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu, Rp 807 miliar. “Untuk obat resep (Biopharma) misalnya, kinerja kami didorong oleh produk fertilitas,” ujar Bambang Nurcahyo, Direktur Keuangan PT Merck Tbk kepada Kontan.co.id, Selasa (14/11). Selain itu, kata Bambang, pertumbuhan bisnis Biopharma juga didukung oleh pertumbuhan obat-obatan cardiovascular, tiroid serta onkologi.
Penjualan Merck didorong obat resep dan obat bebas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen produk farmasi, PT Merck Tbk mencatat laju pertumbuhan bisnis yang kencang di kuartal ketiga tahun ini. Perseroan yang berada di bawah kendali utama Merck KGaA Group asal Jerman tersebut meraih pertumbuhan di segala lini penjualannya. Menilik laporan keuangan kuartal ketiga 2017, emiten berkode saham MERK ini meraup pendapatan sebesar Rp 898 miliar. Perolehan tersebut naik 11% dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu, Rp 807 miliar. “Untuk obat resep (Biopharma) misalnya, kinerja kami didorong oleh produk fertilitas,” ujar Bambang Nurcahyo, Direktur Keuangan PT Merck Tbk kepada Kontan.co.id, Selasa (14/11). Selain itu, kata Bambang, pertumbuhan bisnis Biopharma juga didukung oleh pertumbuhan obat-obatan cardiovascular, tiroid serta onkologi.