JAKARTA. Situasi pasar yang cenderung lesu darah membuat sebagian emiten pesimistis, termasuk PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG). ADMG memperkirakan capaian laba bersih tahun ini anjlok menjadi di bawah Rp 30 miliar. Angka itu setara dengan penurunan 90% dibandingkan laba bersih tahun lalu sebesar Rp 288,96 miliar. Richard I. Tursadi, Management Accounting, Budget and Control Manager ADMG, menuturkan, anjloknya laba banyak tersengat penurunan penjualan perseroan. Tahun ini penjualan diperkirakan tak mampu mencapai Rp 4 triliun. Padahal, tahun lalu ADMG mampu membukukan Rp 4,86 triliun.
Penjualan merosot, laba ADMG bisa anjlok 90%
JAKARTA. Situasi pasar yang cenderung lesu darah membuat sebagian emiten pesimistis, termasuk PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG). ADMG memperkirakan capaian laba bersih tahun ini anjlok menjadi di bawah Rp 30 miliar. Angka itu setara dengan penurunan 90% dibandingkan laba bersih tahun lalu sebesar Rp 288,96 miliar. Richard I. Tursadi, Management Accounting, Budget and Control Manager ADMG, menuturkan, anjloknya laba banyak tersengat penurunan penjualan perseroan. Tahun ini penjualan diperkirakan tak mampu mencapai Rp 4 triliun. Padahal, tahun lalu ADMG mampu membukukan Rp 4,86 triliun.