KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Mobil double gardan (4WD) menjadi satu-satunya kategori mobil yang menunjukkan pertumbuhan penjualan pada bulan Juni 2025. Kinerja apik tersebut salah satunya dipengaruhi sifat pasar yang tak terpengaruh pelemahan daya beli. 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pada Juni 2025 jumlah mobil yang terjual di pasar wholesales turun sebesar 23% secara tahunan (YoY) ke level 57.760 unit dan di pasar ritel turun 12,3% secara YoY ke level 61.647 unit. 

Hampir seluruh kategori mobil, termasuk sedan, single gardan, bus, pick up, dan truk, kompak menunjukkan penurunan. Satu-satunya kategori yang justru tercatat tumbuh signifikan adalah mobil double gardan. 

Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu

Baca Juga: Deretan Mobil 4WD Paling Populer di Indonesia Awal 2025

Pada periode ini, penjualan mobil double gardan di wholesales tercatat tumbuh 78% secara YoY menjadi sebanyak 1.647 unit. Di pasar retail malah kinerjanya lebih lebih apik, mobil double gardan berhasil terjual sebanyak 2.690 unit, tumbuh hingga 185% secara YoY. 

Menurut pengamat otomotif Yannes Martinus, pada dasarnya mobil double gardan memang memiliki segmen pasar yang berbeda dengan mayoritas kategori mobil lainnya. Dus ketika pasar mobil melemah seiring tren pelemahan daya beli masyarakat yang meningkat, jenis mobil ini menjadi satu-satunya yang berhasil bertahan. 

“Pasar niche mobil 4WD tak begitu terpengaruh oleh pelemahan daya beli kelas menengah yang tertekan oleh inflasi, biaya hidup tinggi, dan ketidakpastian ekonomi,” kata Yannes kepada Kontan, Jumat (11/7). 

Baca Juga: Penjualan Mobil Juni 2025 Turun, Tapi Double Gardan Tumbuh Signifikan

Di samping itu, Yannes menjelaskan bahwa jenis mobil ini memang umumnya digunakan sebagai alat operasional di daerah dengan infrastruktur jalan yang masih terbatas. Misalnya, pada kawasan pedesaan dan industri. 

Apalagi, kini pasar mobil double gardan juga meluas seiring berkembangnya tren gaya hidup dan pariwisata petualangan di masyarakat menengah ke atas. “Masyarakat kelas ini kan daya belinya lebih stabil,” ungkap Yannes. 

Pun dari sisi permintaan, Yannes menilai mobil double gardan masih cenderung stabil seiring kebutuhan sektor agrikultur dan konstruksi yang masih menunjukkan pertumbuhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News