Penjualan mobil asal Korea melonjak



JAKARTA. Penjualan mobil asal Negeri Ginseng Korea mulai bangkit. Di Mei 2014, PT Kia Mobil Indonesia dan Hyundai Mobil Indonesia (HMI) mencatatkan penjualan tertinggi sepanjang lima bulan pertama.Padahal, penjualan mobil secara nasional pada Mei 2014 turun 8,42% dibanding April 2014. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Mei 2014 hanya tercatat 97.147 unit. Sementara, pada April bisa mencapai 106.087 unit.Penjualan mobil Kia misalnya, sepanjang lima bulan pertama di 2014 tercatat mencapai 4.310 unit. Sementara, pada Mei lalu, Kia mencatatkan penjualan tertingginya yaitu 945 unit. Jika dibandingkan dengan bulan April, penjualan di Mei lalu meningkat 17%."Wholesale naik karena diler-diler banyak yang memesan produk kami, khususnya produk yang baru-baru ini kami luncurkan," kata Hartanto, Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia pada KONTAN, Rabu (18/6).Sekedar informasi, beberapa waktu lalu Kia melakukan pembaharuan untuk produk Sport Utility Vehicle (SUV) yaitu Sportage. Kemudian, Kia juga menghadirkan Kia Picanto Platinum. Pada April lalu, untuk pertama kalinya Kia mendatangkan Kia Morning 1.0 liter.Hartanto menegaskan, penjualan Kia meningkat bukan karena diskon tinggi seperti strategi agen tunggal pemengang merek lainnya. "Kami konsisten tidak memberikan diskon yang jor-joran. Kenaikan permintaan karena produk baru dan juga menjelang lebaran," katanya.Penjualan Hyundai juga mengalami kenaikan pada Mei 2014. Di April, Hyundai mencatatkan penjualan 229 unit, sedangkan di Mei naik 11,8% menjadi 256 unit. Penjualan Hyundai di Mei adalah penjualan tertinggi sepanjang 2014. Adapun penjualan Hyundai selama lima bulan pertama tercatat 1.070 unit.

Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia mengatakan  bahwa kenaikan karena suplai sudah kembali normal ditambah produk barunya."Di Januari Februari penjualan agak kurang karena barang kami dari Korea terhadang banjir Jakarta. Awal tahun tidak ada barang baru juga. Membaiknya penjualan karena kehadiran produk baru dan suplai sudah kembali normal," ujar Mukiat pada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie