KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil baru di Eropa meningkat 5,9% pada Juli 2025, didorong oleh lonjakan penjualan di Jerman yang mampu menutupi penurunan di Inggris, Prancis, dan Italia. Data ini dirilis oleh European Automobile Manufacturers Association (ACEA) pada Kamis (28/8).
Tesla Kehilangan Pangsa Pasar ke BYD
Meskipun penjualan kendaraan listrik (EV) secara keseluruhan naik tajam, Tesla kembali kehilangan pangsa pasar untuk bulan ketujuh berturut-turut. Penjualan Tesla anjlok 40,2%, membuat pangsa pasarnya menyusut menjadi 0,8% dari sebelumnya 1,4% pada Juli 2024.Tekanan bagi Produsen Eropa
Kondisi ini menambah tekanan bagi produsen otomotif Eropa seperti Volkswagen dan Renault yang tengah berupaya meluncurkan model baru agar tetap kompetitif menghadapi serbuan merek Tiongkok di pasar EV. Selain itu, para produsen harus tetap memenuhi regulasi ketat Uni Eropa terkait pengurangan emisi CO2, termasuk target netral karbon pada 2035. Namun, CEO ACEA, Ola Kaellenius, bersama beberapa eksekutif otomotif lain, menilai target tersebut sudah tidak realistis. Dalam surat kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, mereka menekankan risiko kerugian miliaran euro jika aturan tidak disesuaikan. Sejumlah perusahaan otomotif besar di Eropa bahkan telah mencatatkan kerugian miliaran euro serta mengeluarkan peringatan laba, dengan beberapa di antaranya juga terdampak oleh tarif impor AS.Data Penjualan Juli 2025
Menurut ACEA, total penjualan di Uni Eropa, Inggris, dan European Free Trade Association (EFTA) naik menjadi 1,09 juta unit pada Juli. Berikut detailnya:- Volkswagen: naik 11,6% (year-on-year)
- Renault: naik 8,8%
- Stellantis: turun 1,1%
- Tesla: turun 40,2%, pangsa pasar 0,8%
- BYD: naik 225,3%, pangsa pasar 1,2%
- Battery Electric Vehicle (BEV): naik 39,1%
- Hybrid Electric Vehicle (HEV): naik 56,9%
- Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV): naik 14,3%
Jerman Pimpin Pertumbuhan, Inggris dan Prancis Melemah
Secara negara, Jerman menjadi motor pertumbuhan dengan kenaikan 11,1%, sementara Inggris, Prancis, dan Italia mengalami penurunan masing-masing 5%, 7,7%, dan 5,1%.- Spanyol: naik 17,1%
- Polandia: naik 16,5%
- Austria: naik 31,6%