Penjualan Mobil Beberapa ATPM Terkoreksi



JAKARTA. Penjualan kendaraan roda empat terkoreksi pada semester I-2013. Setidaknya ini terjadi pada penjualan dua pabrikan otomotif,  Proton Edar Indonesia dan Nissan Motor Indonesia yang turun masing-masing 55,15% dan 11,56%. Tapi, penjualan mobil Mazda masih tumbuh 10,04% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Indri Hadiwijaya, General Manager Marketing and Communications Strategy Department PT Nissan Motor Indonesia (NMI) bilang, penjualan mobil Nissan pada semester I-2013 tak sebaik tahun lalu. Pasalnya, pada semester I-2013, ada pemogokan tenaga kerja selama delapan hari kerja, sehingga proses produksi terhenti. "Ini mempengaruhi penjualan kami di April dan Mei," ujar Indri, Senin (8/7).

Penjualan Nissan hingga akhir semester I-2013, tercatat sebanyak 30.808 unit, turun 11,56% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 34.838 unit.


Meski terkoreksi tipis, Indri bilang Nissan akan tetap memproduksi sesuai dengan target penjualan tahun ini yakni sekitar 84.000 unit. Optimisme itu ditopang oleh penjualan mobil MPV Livina yang memang masih banyak diincar pembeli.

Paulina Sari, Marketing Communication Proton Edar Indonesia (PEI) membeberkan, hasil penjualan semester I tahun ini memang terkoreksi tajam. Pada semester I-2012, Proton berhasil menjual 1.574 unit mobil. Namun, semester I-2013, Proton Edar hanya mampu menjual 706 unit mobil. "Semester I tahun lalu, kami ada switch sebanyak 500 unit, sehingga ada perbedaannya tajam," dalihnya.Paulina merinci, dari total penjualan Proton Edar semester I-2013, tipe Exora memberikan kontribusi paling tinggi yakni sebanyak 501 unit atau sekitar 71% dari total penjualan, disusul tipe Saga sebanyak 168 unit, dan Persona sebanyak 17 unit. Khusus Juni 2013, PEI mampu menjual 140 unit mobil, lebih rendah ketimbang Juni tahun lalu yang sebanyak 235 unit.

Namun, Proton Edar tak berencana merevisi target penjualan tahun ini sebanyak 2.880 unit. Paulina bilang, penjualan Proton tahun ini akan ditopang dari peluncuran beberapa tipe mobil seperti tipe GEN2, Neo, dan Hatch. "Kami berharap dengan dikeluarkannya unit ini lagi pada acara IIMS, target penjualan kami bisa tercapai," harapnya.

Untuk meningkatkan penetrasi pasar, Proton juga akan membuka tiga cabang untuk diler 3S (sales, spare part, service) di Palembang, Semarang, dan Jakarta pada kuartal III-2013 dan kuartal IV-2013. Proton juga akan membuka empat dealer 2S (sales dan service) di Bogor, Serang, Bekasi, Yogyakarta pada semester II tahun ini.

Berbeda Nissan dan Proton, PT Mazda Motor Indonesia justru mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 10,04%. Pada semester I-2013, Mazda mampu menjual 4.843 unit mobil, naik ketimbang periode yang sama tahun 2012 lalu sebanyak 4.401 unit.

Tito Pasaribu, Public Relations Specialist PT Mazda Motor Indonesia bilang, penopang tiga terbesar penjualan mobil Mazda semester lalu adalah Mazda2 sebanyak 1.607 unit, disusul Mazda CX-5 sebanyak 1.590 unit, dan Mazda Biante sebanyak 775 unit. "Tapi, khusus pada bulan Juni lalu, penjualan kami turun dari 1.074 unit pada Juni tahun lalu menjadi 1.055 unit pada Juni tahun ini," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi