Penjualan mobil bekas tetap meriah



JAKARTA. Mobil bekas alias seken masih menjadi incaran konsumen. Setiap ada ajang pameran otomotif, pasti terselip dagangan mobil bekas di hajatan ini.

Ini dia yang membuat Abi Irawan, Ketua Penyelenggara ajang Otobursa Tumplek Blek ke 13 di Parkir Timur Gelora Bung Karno akhir pekan mendatang, menyelipkan dagangan mobil bekas di pameran otomotif ini. Selain mobil bekas, pameran ini juga menjajakan dagangan suku cadang hingga aksesori otomotif.

Dari target transaksi sebesar Rp 15 miliar, kontribusi dari transaksi mobil bekas ditargetkan sebesar 10% atau sekitar Rp 1,5 miliar. Tahun lalu, Abi mengklaim pameran ini menghasilkan transaksi total sebesar Rp 13 miliar.


Pebisnis mobil seken pun merasakan hal yang serupa. Fanny, Marketing Executive Sahabat Motor, penjual mobil-mobil seken di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat menuturkan, tahun ini permintaan mobil seken bakal tumbuh seiring bertambahnya mobil baru. Imbasnya, harga mobil model sebelumnya pasti turun.

"Jika tahun pembuatan mobil masih muda harganya bisa beda Rp 4 juta sampai Rp 5 juta dari harga mobil aslinya. Ini dia yang membuat pasar mobil seken tetap bergairah," ungkapnya.

Fanny yakin bisnis mobil seken tahun ini akan terus tumbuh dan bagus. Pasalnya, pabrikan otomotif kerap meluncurkan produk dan model anyar. Banyak pemilik mobil menjual miliknya dan membeli yang baru.

Karena itu, ia berani pasang target Sahabat Motor mampu menjual 20 unit mobil per bulan. Tahun lalu, Sahabat Mobil rata-rata menjual 15 unit per bulan atau 180 unit per tahun.

Produk mobil yang menjadi primadona masih mobil buatan Jepang khususnya tipe multi purpose vehicle (MPV) seperti Avanza, Innova, APV, Xenia, dan Gran Max. Dari total penjualan Sahabat Motor di tahun lalu, merek Toyota menguasai sekitar 60%. Sisanya mobil merek Suzuki, Daihatsu dan Honda.

Perbandingan harga mobil seken dan anyar relatif tidak terlalu jauh. Misalnya harga mobil Avanza tahun 2009 di Sahabat Motor sebesar Rp 130 juta. Sedangkan harga produk baru All New Avanza tipe 1.3 E M/T dipasarkan dengan harga Rp 145,75 juta.

Merek lain seperti Toyota Alphard tahun pembuatan 2004 dan 2005 dijual dengan harga Rp 500 juta. Adapun harga Alphard baru yang termurah Rp 655 juta. Ada pula Nissan March produksi 2011 transmisi manual. Nissan March dijual dengan harga Rp 141 juta. Harga Nissan March baru transmisi manual Rp 143,1 juta.

Supaya target tercapai, Sahabat Motor kerap mengontak pelanggan lama. Termasuk menyediakan pembayaran secara kredit dengan uang muka minimal 15% dan jangka waktu sampai lima tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini