JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan, hingga empat bulan ke depan, penjualan mobil bisa tergerus 15%-20% akibat kenaikan uang muka sebesar 30% untuk pembelian mobil. "Segmentasi mobil yang paling pertama kena dampak adalah jenis multi purpose vehicle (MPV) dengan bujet rendah dan mobil yang berasal dari produsen mobil Jepang," papar Juwono Andrianto, Sekretaris Umum Gaikindo, saat dikonfirmasi KONTAN hari ini (25/6). Hal itu lantaran, jenis premium MPV dan sedan jarang ditawarkan dengan bunga di bawah 25% dan dengan penjualan kredit, begitu juga dengan mobil dari Eropa.
Penjualan mobil bisa tergerus hingga 20%
JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan, hingga empat bulan ke depan, penjualan mobil bisa tergerus 15%-20% akibat kenaikan uang muka sebesar 30% untuk pembelian mobil. "Segmentasi mobil yang paling pertama kena dampak adalah jenis multi purpose vehicle (MPV) dengan bujet rendah dan mobil yang berasal dari produsen mobil Jepang," papar Juwono Andrianto, Sekretaris Umum Gaikindo, saat dikonfirmasi KONTAN hari ini (25/6). Hal itu lantaran, jenis premium MPV dan sedan jarang ditawarkan dengan bunga di bawah 25% dan dengan penjualan kredit, begitu juga dengan mobil dari Eropa.