JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan Down Payment (DP) alias uang muka kredit kendaraan bermotor dari bank syariah mulai bikin gelisah industri kendaraan bermotor terutama bagi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), agen pemilik mobil (APM) Daihatsu. Menurut manajemen perusahaan, dampak pembatasan uang muka pembelian kendaraan bermotor bisa menahan penjualan mobilnya. Sebab, mayoritas pembeli mobil Daihatsu memanfaatkan kredit perbankan untuk mendapatkan mobil idamannya. "Pasti ada dampaknya kenaikan itu. Kira-kira akan menurunkan penjualan Daihatsu sendiri sekitar 5% sampai 10%," kata Toto Suryana, Chief Operations Officer PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation kepada KONTAN di Jakarta, Kamis (14/2).
Penjualan mobil Daihatsu dihadang batasan DP
JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan Down Payment (DP) alias uang muka kredit kendaraan bermotor dari bank syariah mulai bikin gelisah industri kendaraan bermotor terutama bagi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), agen pemilik mobil (APM) Daihatsu. Menurut manajemen perusahaan, dampak pembatasan uang muka pembelian kendaraan bermotor bisa menahan penjualan mobilnya. Sebab, mayoritas pembeli mobil Daihatsu memanfaatkan kredit perbankan untuk mendapatkan mobil idamannya. "Pasti ada dampaknya kenaikan itu. Kira-kira akan menurunkan penjualan Daihatsu sendiri sekitar 5% sampai 10%," kata Toto Suryana, Chief Operations Officer PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation kepada KONTAN di Jakarta, Kamis (14/2).