Penjualan mobil di ajang GIIAS 2019 sudah berapa ya? Ini updatenya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran GIIAS 2019 dipercaya dapat mendorong penjualan Agen Pemegang Merek (APM) yang menjadi exhibitor. Beberapa APM telah mampu meningkatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) nya di hari-hari terakhir pameran ini.

Seperti pemegang merek kendaraan niaga Mitsubishi, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), yang menurut informasi di booth-nya sampai siang ini, Minggu (28/7) telah memperoleh hingga 2.000 SPK. "Yang paling banyak Colt Diesel," Puja Hatirogan, Head of Public Relations Section PT KTB kepada Kontan.co.id, Minggu (28/7).

Berkaca pada perolehan GIIAS tahun kemarin yang tercatat 775 SPK, KTB mampu meraup kenaikan pemesanan lebih dari 2 kali lipat. Lebih lanjut Puja mengaku perusahaan tak mematok target setiap tahunnya.


"Karena untuk GIIAS fokus kami lebih ke branding sama awarenes ke masyarakat," sebutnya. Beberapa faktor pendorong animo pemesanan kendaraan niaga ini menurut Puja tak lepas dari redanya suasana tahun politik.

Selain itu di GIIAS ini juga KTB meluncurkan 6 varian fighter baru yang menjadi daya tarik konsumen datang ke booth. Sementara itu Toyota Astra Motor (TAM) masih terus berupaya menggenjot penjualannya sampai akhir GIIAS ini.

Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto belum dapat membeberkan perolehan sampai saat ini, tapi yang jelas penjualan di sisa-sisa waktu pameran ini dapat dimaksimalkan. Menurut manajemen TAM, sampai dengan Jumat, (26/7) total SPK yang diperoleh perusahaan mencapai 5.298 unit.

Penyumbang terbesar sekitar 21% berasal dari model Avanza sebanyak 1.126 unit, disusul Innova sejumlah 993 unit, lalu Rush dan Calya masing-masing 912 unit dan 891 unit, sisanya dari berbagai macam model.

Sebagai perbandingan, di GIIAS tahun lalu TAM memperoleh 6.022 SPK, dimana sebanyak 61% atau 3.662 SPK berasal dari kendaraan jenis Multi Purpose Vehicle (MPV).

Senada dengan KTB, pameran GIIAS bagi TAM ialah kesempatan melakukan branding produknya. "Disamping memperkenalkan kendaraan-kendaraan baru dan tren hybrid, serta terakhir juga membantu penjualan Toyota sampai akhir tahun nanti," sebut Soerjopranoto kepada Kontan.co.id, Minggu (28/7).

Lebih lanjut ia menyebutkan, bagi APM ada dua momen untuk membantu meningkatkan sales. Pertama di autoshow seperti GIIAS 2019, kedua di akhir tahun nanti dimana biasanya ada banyak promosi yang mampu menarik konsumen.

Sementara itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku tak muluk-muluk menetap target, kurang lebih 4.000 SPK di GIIAS tahun ini. Director of Sales Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro bilang target tersebut telah terlampaui sejak hari kemarin.

"Sampai kemarin sudah lebih 4000 (SPK) Xpander sekitar 50%, diikuti Pajero Sport," sebutnya kepada Kontan.co.id, Minggu (28/7).

Lebih rinci, total SPK perusahaan sampai Sabtu, (27/7) mencapai 4.055 unit dengan penyumbang terbesar berasal dari Xpander 2.180 unit, diikuti Pajero Sport 1.476 unit, Triton dan Eclipse Cross masing-masing 287 unit dan 96 unit, serta model lainnya.

Berkaca pada capaian GIIAS tahun lalu pemesanan kendaraan MMKSI didominasi oleh Xpander sebanyak 2.689 unit atau 60%, Pajero Sport 1.584 unit atau 35%, dan 5% sisanya dari pemesanan model Outlander Sport, Mirage, dan Triton. Adapun total SPK perusahaan pada masa itu mencapai 4.509 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .