JAKARTA. Para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang mengikuti Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 bisa tersenyum lebar. Pasalnya pada ajang tahunan yang digelar selama 10 hari tersebut berhasil menjual 19.367 unit mobil. Nilai transaksi dari penjualan mobil tersebut mencapai Rp 4,9 triliun.Sedangkan total transaksi yang terjadi di IIMS diperkirakan lebih besar lagi. Sebab peserta yang menjual komponen dan aksesori tidak dimasukan dalam hitungan penjualan. Padahal jumah peserta industri pendukung yang ikut pada pameran tersebut jumlahnya mencapai 276 perusahaan.Johnny Darmawan, Ketua Panitia IIMS 2013 mengatakan besarnya transaksi yang terjadi di pameran ini menunjukkan pada dunia bisnis bahwa daya beli masyarakat masih berada pada level positif. "Jumlah transaksi yang berhasil dibukukan juga mengalami peningkatan, meskipun seperti telah saya ungkapkan berulang kali, bahwa transaksi bukanlah target utama penyelenggaraan pameran otomotif ini," kata Johnny melalui siaran persnya yang dikirim Senin (30/9).Pameran yang digelar mulai 19/9 sampai 29/9 itu tercatat dikunjungi oleh sebanyak 373.661 orang, naik tipis dibandingkan tahun lalu yang mencapai 368.790 orang. Pada pameran kali ini jumlah mobil yang dipamerkan ada sebanyak 459 unit, meningkat ketimbang tahun lalu yang hanya 331 unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penjualan mobil di IIMS mencapai Rp 4,9 triliun
JAKARTA. Para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang mengikuti Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 bisa tersenyum lebar. Pasalnya pada ajang tahunan yang digelar selama 10 hari tersebut berhasil menjual 19.367 unit mobil. Nilai transaksi dari penjualan mobil tersebut mencapai Rp 4,9 triliun.Sedangkan total transaksi yang terjadi di IIMS diperkirakan lebih besar lagi. Sebab peserta yang menjual komponen dan aksesori tidak dimasukan dalam hitungan penjualan. Padahal jumah peserta industri pendukung yang ikut pada pameran tersebut jumlahnya mencapai 276 perusahaan.Johnny Darmawan, Ketua Panitia IIMS 2013 mengatakan besarnya transaksi yang terjadi di pameran ini menunjukkan pada dunia bisnis bahwa daya beli masyarakat masih berada pada level positif. "Jumlah transaksi yang berhasil dibukukan juga mengalami peningkatan, meskipun seperti telah saya ungkapkan berulang kali, bahwa transaksi bukanlah target utama penyelenggaraan pameran otomotif ini," kata Johnny melalui siaran persnya yang dikirim Senin (30/9).Pameran yang digelar mulai 19/9 sampai 29/9 itu tercatat dikunjungi oleh sebanyak 373.661 orang, naik tipis dibandingkan tahun lalu yang mencapai 368.790 orang. Pada pameran kali ini jumlah mobil yang dipamerkan ada sebanyak 459 unit, meningkat ketimbang tahun lalu yang hanya 331 unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News