KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII, anggota indeks Kompas100) membukukan total penjualan mobil domestik sampai dengan Oktober 2019 minus 11,73%. Nyatanya sentimen perhelatan politik serta lesunya industri otomotif masih menekan penjualan mobil perusahaan multinasional ini. 

Melansir data dari Gaikindo yang diolah oleh Astra International, tercatat penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) pada Oktober 2019 sebesar 96.030 unit. Atau naik 10% periode Oktober 2018 sebesar 106.079 unit.

Baca Juga: Top line hanya naik tipis di kuartal III, Garuda Metalindo revisi target penjualan

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Sebagai informasi, market share Astra pada Oktober sebesar 53%. Lebih kecil dibandingkan bulan sebelumnya, September 2019 sebesar 56%. 

Sedangkan dalam periode sepuluh bulan, total penjualan low cost green car (LCGC) 21.218 unit. Jumlah tersebut turun 3,43% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar 21.972 unit.

Sedangkan total penjualan domestik pada periode Januari-Oktober 2019 sebesar unit 849.609 atau turun 11,73%  dari periode sama tahun sebelumnya sebesar  962.834 unit

Toyota menyumbang angka penjualan terbesar sebanyak 31.142 unit, disusul Daihatsu sebanyak 17.530 unit, Honda 14.503 unit, Mitshubisi 14.023 unit dan Suzuki 8.721 unit.

Baca Juga: Tahun depan, Isuzu Indonesia siap implementasikan B30 untuk bahan bakar

Adapun total penjualan grup Astra pada periode Januari-Oktober 2019 sebesar 447.538 unit. Jumlah tersebut naik 2,03% dari pada periode sama tahun sebelumnya sebesar 438.609 unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News