KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor kendaraan hatchback atau mobil tanpa buntut terus meredup. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), setidaknya dalam lima tahun terakhir tren penjualan kendaraan hatchback anjlok lebih dari 50%. Sekadar gambaran, tahun 2012 penjualan kendaraan hatchback tercatat sebanyak 73,196 unit. Namun, di tahun 2017 penjualan kendaraan segmen ini tinggal 33,858 unit saja. Hadirnya kendaraan model low cost green car (LCGC) ditengarai turut memberi andil terus menyusutnya penjualan hatchback. Jonfis Fandy, Direktur Marketing & After Sales Service PT Honda Prospect Motor mengatakan, tahun 2018 penjualan kendaraan hatchback tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. "Tahun ini secara umum kami perkirakan pasar hatchback tidak akan banyak berubah atau stabil saja," kata Jonfis kepada KONTAN, Rabu (14/2).
Penjualan mobil hatchback melaju di jalur turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor kendaraan hatchback atau mobil tanpa buntut terus meredup. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), setidaknya dalam lima tahun terakhir tren penjualan kendaraan hatchback anjlok lebih dari 50%. Sekadar gambaran, tahun 2012 penjualan kendaraan hatchback tercatat sebanyak 73,196 unit. Namun, di tahun 2017 penjualan kendaraan segmen ini tinggal 33,858 unit saja. Hadirnya kendaraan model low cost green car (LCGC) ditengarai turut memberi andil terus menyusutnya penjualan hatchback. Jonfis Fandy, Direktur Marketing & After Sales Service PT Honda Prospect Motor mengatakan, tahun 2018 penjualan kendaraan hatchback tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. "Tahun ini secara umum kami perkirakan pasar hatchback tidak akan banyak berubah atau stabil saja," kata Jonfis kepada KONTAN, Rabu (14/2).