JAKARTA. Penjualan mobil Honda melaju kencang di semester pertama tahun ini. Sampai Juni 2014, Honda mencatat penjualan 82.674 unit atau naik 67,6% jika dibandingkan dengan waktu yang sama 2013 sebanyak 49.342 unit. Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku pemegang merek Honda di Indonesia bilang, kenaikan penjualan semester satu didukung produk Mobilio, Brio Satya dan New Brio. Dalam enam bulan pertama tahun ini, penjualan tertinggi Honda tercatat di bulan Juni dengan realisasi penjualan 17.215 unit, atau naik 5,25% jika dibanding penjualan bulan sebelumnya 16.356 unit. Kesuksesan Honda mencatat pertumbuhan tinggi terjadi setelah merambah pasar low multi purpose vehilce (MPV). Di segmen ini, Honda merilis Mobilio yang terbukti laris manis dengan penjualan 46.446 unit dan berkontribusi 56,1% dari penjualan Honda sampai Juni. Khusus realisasi penjualan bulan Juni, Mobilio terjual 10.896 unit atau naik 12,5% dari realisasi penjualan bulan Mei 2014 sebanyak 9.684 unit. Selain Mobilio, kinerja penjualan Honda didukung penjualan mobil low cost green car (LCGC). Di segmen ini, Honda menghadirkan Brio Satya yang terjual 11.493 unit di semester satu 2014. Brio Satya berkontribusi sebesar 13,9% dari total penjualan Honda. Khusus bulan Juni, Brio Satya terjual 2.986 unit, naik 19,4% jika dibandingkan Mei sebanyak 2.500 unit. Di segmen city car, Honda hadir dengan New Brio yang tampil cukup memukau, dengan penjualan 1.714 unit di bulan Juni atau naik 61,2% jika dibandingkan bulan sebelumnya 1.063 unit. Sepanjang semester satu tahun ini, Brio terjual sebanyak 6.918 unit. "Penyegaran yang dilakukan Honda turut mendorong peningkatan penjualan Honda," kata Jonfis (3/7). Selain dari produk baru, penjualan Honda ditopang oleh CRV di segmen sport utility vehicle (SUV). Penjualan CRV naik 14% menjadi 1.061 unit di Juni 2014 jika dibandingkan bulan sebelumnya 925 unit. "Kenaikan penjualan disumbang aspek Lebaran. Banyak yang beli mobil untuk mudik,” kata Jonfis.
Penjualan mobil Honda melaju kencang semester I
JAKARTA. Penjualan mobil Honda melaju kencang di semester pertama tahun ini. Sampai Juni 2014, Honda mencatat penjualan 82.674 unit atau naik 67,6% jika dibandingkan dengan waktu yang sama 2013 sebanyak 49.342 unit. Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku pemegang merek Honda di Indonesia bilang, kenaikan penjualan semester satu didukung produk Mobilio, Brio Satya dan New Brio. Dalam enam bulan pertama tahun ini, penjualan tertinggi Honda tercatat di bulan Juni dengan realisasi penjualan 17.215 unit, atau naik 5,25% jika dibanding penjualan bulan sebelumnya 16.356 unit. Kesuksesan Honda mencatat pertumbuhan tinggi terjadi setelah merambah pasar low multi purpose vehilce (MPV). Di segmen ini, Honda merilis Mobilio yang terbukti laris manis dengan penjualan 46.446 unit dan berkontribusi 56,1% dari penjualan Honda sampai Juni. Khusus realisasi penjualan bulan Juni, Mobilio terjual 10.896 unit atau naik 12,5% dari realisasi penjualan bulan Mei 2014 sebanyak 9.684 unit. Selain Mobilio, kinerja penjualan Honda didukung penjualan mobil low cost green car (LCGC). Di segmen ini, Honda menghadirkan Brio Satya yang terjual 11.493 unit di semester satu 2014. Brio Satya berkontribusi sebesar 13,9% dari total penjualan Honda. Khusus bulan Juni, Brio Satya terjual 2.986 unit, naik 19,4% jika dibandingkan Mei sebanyak 2.500 unit. Di segmen city car, Honda hadir dengan New Brio yang tampil cukup memukau, dengan penjualan 1.714 unit di bulan Juni atau naik 61,2% jika dibandingkan bulan sebelumnya 1.063 unit. Sepanjang semester satu tahun ini, Brio terjual sebanyak 6.918 unit. "Penyegaran yang dilakukan Honda turut mendorong peningkatan penjualan Honda," kata Jonfis (3/7). Selain dari produk baru, penjualan Honda ditopang oleh CRV di segmen sport utility vehicle (SUV). Penjualan CRV naik 14% menjadi 1.061 unit di Juni 2014 jika dibandingkan bulan sebelumnya 925 unit. "Kenaikan penjualan disumbang aspek Lebaran. Banyak yang beli mobil untuk mudik,” kata Jonfis.
