JAKARTA. Para pebisnis mobil Jepang boleh lega karena produksi dan penjualan mobil mulai pulih. Sebab, pasokan suku cadang dari Jepang mulai lancar lagi. Pada April lalu, penjualan mobil Jepang sempat merosot. Bencana tsunami dan gempa di Negeri Sakura menghambat produksi komponen mobil.Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor mengungkapkan, penjualan mobil Honda bulan Mei 2011 mencapai 3.673 unit. Angka ini naik sangat tinggi, yaitu 79% dibanding penjualan mobil sepanjang April yang sekitar 2.056 unit."Kami berharap penjualan mobil pada bulan berikutnya bisa terus meningkat dan kondisi penjualan pasar otomotif Indonesia akan kembali membaik," ungkap Jonfis, Minggu (5/6).Penjualan New Honda Jazz menyokong penjualan terbesar bagi Honda. Produk ini baru diluncurkan pada akhir Mei lalu, dan saat ini sudah terjual sebanyak 2.697 unit. "New Honda Jazz memberikan kontribusi sebesar 73% terhadap total unit Honda," kata Jonfis.Selain itu, penjualan multi purpose vehicle (MPV) All New Honda Odyssey, juga meningkat menjadi 34 unit selama Mei 2011. Pada bulan sebelumnya, penjualan All New Honda Odyssey ini sebanyak 30 unit. "Dari Januari hingga Mei 2011, total penjualan Honda secara nasional mencapai sebanyak 19.408 unit mobil di seluruh wilayah," katanya.Selain Honda, agen tunggal pemegang merek (ATPM) otomotif yang menikmati kenaikan penjualan pada Mei 2011 adalah PT Astra Daihatsu Motor. Daihatsu mencatat penjualan 10.458 unit, meningkat 28,2% daripada penjualan pada bulan April lalu yang mencapai 8.160 unit. "Permintaan mobil memang tinggi," ungkap Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Daihatsu.Amelia optimistis, perusahaannya akan sanggup mengimbangi tingginya permintaan mobil merek Daihatsu pada bulan-bulan mendatang. Soalnya, saat ini produksi Daihatsu sudah normal kembali. Pada Maret lalu, Daihatsu mengurangi aktivitas di pabriknya dari tiga shift menjadi dua shift kerja karena pasokan beberapa suku cadang dari Jepang terganggu bencana.Selain Honda dan Daihatsu, PT Suzuki Indomobil juga mencatatkan kenaikan penjualan mobil selama Mei 2011, walaupun kecil saja, yaitu 3,6% ketimbang penjualan April. Selama April 2011, penjualan Suzuki sebesar 7.256 unit, dan Mei naik menjadi 7.520 unit. "Kami optimistis penjualan bulan berikutnya akan naik," kata Davy Tuilan, Direktur Pemasaran Suzuki.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penjualan mobil Jepang naik lagi
JAKARTA. Para pebisnis mobil Jepang boleh lega karena produksi dan penjualan mobil mulai pulih. Sebab, pasokan suku cadang dari Jepang mulai lancar lagi. Pada April lalu, penjualan mobil Jepang sempat merosot. Bencana tsunami dan gempa di Negeri Sakura menghambat produksi komponen mobil.Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor mengungkapkan, penjualan mobil Honda bulan Mei 2011 mencapai 3.673 unit. Angka ini naik sangat tinggi, yaitu 79% dibanding penjualan mobil sepanjang April yang sekitar 2.056 unit."Kami berharap penjualan mobil pada bulan berikutnya bisa terus meningkat dan kondisi penjualan pasar otomotif Indonesia akan kembali membaik," ungkap Jonfis, Minggu (5/6).Penjualan New Honda Jazz menyokong penjualan terbesar bagi Honda. Produk ini baru diluncurkan pada akhir Mei lalu, dan saat ini sudah terjual sebanyak 2.697 unit. "New Honda Jazz memberikan kontribusi sebesar 73% terhadap total unit Honda," kata Jonfis.Selain itu, penjualan multi purpose vehicle (MPV) All New Honda Odyssey, juga meningkat menjadi 34 unit selama Mei 2011. Pada bulan sebelumnya, penjualan All New Honda Odyssey ini sebanyak 30 unit. "Dari Januari hingga Mei 2011, total penjualan Honda secara nasional mencapai sebanyak 19.408 unit mobil di seluruh wilayah," katanya.Selain Honda, agen tunggal pemegang merek (ATPM) otomotif yang menikmati kenaikan penjualan pada Mei 2011 adalah PT Astra Daihatsu Motor. Daihatsu mencatat penjualan 10.458 unit, meningkat 28,2% daripada penjualan pada bulan April lalu yang mencapai 8.160 unit. "Permintaan mobil memang tinggi," ungkap Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Daihatsu.Amelia optimistis, perusahaannya akan sanggup mengimbangi tingginya permintaan mobil merek Daihatsu pada bulan-bulan mendatang. Soalnya, saat ini produksi Daihatsu sudah normal kembali. Pada Maret lalu, Daihatsu mengurangi aktivitas di pabriknya dari tiga shift menjadi dua shift kerja karena pasokan beberapa suku cadang dari Jepang terganggu bencana.Selain Honda dan Daihatsu, PT Suzuki Indomobil juga mencatatkan kenaikan penjualan mobil selama Mei 2011, walaupun kecil saja, yaitu 3,6% ketimbang penjualan April. Selama April 2011, penjualan Suzuki sebesar 7.256 unit, dan Mei naik menjadi 7.520 unit. "Kami optimistis penjualan bulan berikutnya akan naik," kata Davy Tuilan, Direktur Pemasaran Suzuki.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
