Penjualan mobil Korsel di Indonesia makin ngebut



JAKARTA. Konsumen Indonesia tak lagi terpaku pada mobil Jepang. Kini, penjualan mobil Korea Selatan (Korsel) seperti KIA dan Hyundai semakin kuat.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia(Gaikindo) penjualan merek KIA pada Juni mencapai 1.305 unit atau naik 22,07% dari penjualan Mei. Angka ini menggenapi penjualan semester I 2012 sebesar 7.060 unit, melonjak 195% dari setahun lalu.

Rata-rata penjualan KIA tahun ini 1.176 unit per bulan, tiga kali lipat dari rata-rata penjualan semester I 2011 yang baru 398 unit per bulan. All New Picanto menguasai 57,2% penjualan KIA tahun ini, disusul oleh All New Rio serta All New Sportage.


Rekan setanah airnya, Hyundai juga mencatat pertumbuhan penjualan, meski tak sepesat KIA. Berdasarkan data Gaikindo, bulan Juni Hyundai menjual 567 unit, naik sekitar 9% dari penjualan Mei.

Sementara pada semester I 2012, total penjualannya sebesar 3.175 unit, bertambah 48,6% dari periode yang sama tahun 2011. Produk andalan Hyundai di antaranya Hyundai Grand Avega di segmen hatchback dan Hyundai H-1 di segmen multi purpose vehicle(MPV) premium.

Target KIA dan Hyundai

Hartanto Sukmono Direktur Marketing PT KIA Indonesia menuturkan, laju KIA didorong tiga faktor yaitu rangkaian produk terbaru, harga kompetitif, dan kualitas layanan purna jual. “Produk andalan KIA sendiri berada di segmen pasar yang besar di Indonesia seperti sport utility vehicle (SUV), city car, dan hatchback,” ungkapnya kepada Kontan, Jumat (13/7).

Ia menambahkan, harga KIA juga bisa bersaing di kelasnya.

Pada semester II nanti, KIA Indonesia akan meluncurkan dua produk terbarunya. Produk pertama adalah mobil sedan untuk Taxi yaitu KIA Cerato yang akan diluncurkan Agustus, dengan target penjualan 500 unit sampai akhir tahun.

Di bulan yang sama Kia juga akan merilis varian baru untuk model All New Sportage yang nantinya disebut tipe platinum.

Tahun ini KIA juga akan meluncurkan lima outlet purna jual baru di beberapa daerah sehingga total outletnya mencapai 45 outlet. Di semester I KIA sudah membangun tiga outlet baru di Cinere, Kudus, dan Medan. “Dua outlet yang akan dibangun berada di kawasan Magelang dan Bandung,” ujarnya.

Hartanto mengatakan, dengan potensialnya pasar mobil tahun ini, KIA menargetkan volume penjualan mampu mencapai angka 12.622 unit atau naik 39% dari penjualan tahun 2011 sebesar 9.081 unit.

Di pihak lain, Jongkie D Sugiarto Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia menuturkan, permintaan pasar mobil memang sedang meningkat. “Pertumbuhan juga disebabkan oleh produk baru Hyundai serta tambahan pasokan dari pabrik,” ujarnya.

Hyundai bakal meluncurkan satu sampai dua produk baru pada semester II nanti. Pada semester I lalu, Hyundai telah meluncurkan dua produk komersial baru yaitu Taxi Hyundai Excel III di segmen sedan dan Hyundai Starex Mover di segmen MPV.

Melihat potensi di Indonesia, Hyundai Indonesia bersama perusahaan prinsipal Hyundai di Korsel sedang mempelajari pembangunan pabrik baru di Indonesia. Sayangnya, masih belum ada perkembangan terkait rencana tersebut.

Pada tahun ini Hyundai berharap mampu mencapai penjualan di angka 7.000 unit naik 35% dari penjualan tahun 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: