Penjualan Mobil Listrik Tesla Buatan China Turun 14,7% di April 2023



KONTAN.CO.ID - Tesla mengirimkan 75.842 unit kendaraan listrik pabrikan China per April 2023. Jumlah tersebut menurun 14,7% dari jumlah bulan Maret lalu.

Dilansir dari Reuters, Minggu (7/5), namun angka tersebut naik jika dibandingkan jumlah di periode yang sama tahun lalu. Pasalnya,tahun lalu Shanghai yang merupakan lokasi pabrik Tesla di China melakukan Lockdown akibat Covid-19.

Pada bulan April 2022, perusahaan hanya mengirimkan 1.512 unit mobil listrik Model 3 dan Model Y buatan China di pasar mobil terbesar di China.


Kompetitor Tesla, pesaing lokal dari China yaitu BYD Co dengan seri mobil listrik dan hybrid yakni Dynasty dan Ocean berhasil menjual sebanyak 209,467 unit pada bulan April, naik 1,6% dibandingkan bulan Maret.

Tesla telah memangkas harga di beberapa pasar secara global dan memulai perang harga di China sejak awal tahun ini, di mana telah diikuti oleh lebih dari 40 merek mobil lokal dan internasional.

Baca Juga: Saingi Tesla, Ford Motor Turunkan Harga Mobil Listrik Mustang Mach-E

Pemangkasan harga telah menurunkan pendapatan para produsen mobil, Tesla melaporkan penurunan laba bersih pada kuartal I 2023 sebesar 24% meskipun pengiriman globalnya secara kuartalan menjadi yang tertinggi.

Namun, raksasa mobil listrik tersebut pada minggu ini bergerak kearah yang berlawanan di mana Tesla menaikkan harga hingga US$ 290 untuk dua model terlarisnya yaitu model Y dan Model 3 di Kanada, China, Jepang dan Amerika Serikat.

Hari Jumat kemarin, Tesla juga menaikkan harga untuk kendaraan model S dan Model X barunya di China sebesar US$ 19.000.

Lebih lanjut, Tesla tengah mempersiapkan ekspor mobil listrik untuk model Y ke Kanada di tahun ini dari pabriknya di Shanghai. Di mana untuk pertama, mereka akan mengirim mobil ke wilayah Amerika Utara.

Editor: Yudho Winarto